Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Jadi Pelatih Besiktas Mengingatkan Ole Gunnar Solskjaer pada Momen saat Melatih Manchester United

Besiktas menjadi klub pertama yang ditangani Ole Gunnar Solskjaer sejak dipecat sebagai pelatih Manchester United pada November 2021.

20 Januari 2025 | 09.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Besiktas Ole Gunnar Solskjaer saat konferensi pers di Istanbul, Turki, 19 Januari 2025. REUTERS/Dilara Senkaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa pekerjaan barunya sebagai pelatih klub Liga Super Turki Besiktas mengingatkannya pada saat melatih Manchester United, tim terakhir yang ditanganinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih asal Norwegia berusia 51 tahun itu menyetujui kesepakatan menangani Besiktas hingga akhir musim depan, dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi. Ini adalah peran manajerial pertamanya sejak dipecat United pada 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Solskjaer mengambil alih ruang ganti Man United sebagai pelatih sementara pada Desember 2018, menggantikan Jose Mourinho (yang kini jadi pelatih Fenerbahce) untuk sisa musim itu. Kala itu, Setan Merah di posisi keenam di klasemen. 

Dia kemudian mendapatkan kontrak tiga tahun setelah mencatatkan 10 kemenangan ari 13 pertandingan liga. Dia membimbing United ke posisi ketiga dan kedua di Liga Inggris dan final Liga Europa. Namun, performa yang buruk menjadi pemicu kepergiannya pada November 2021, dengan MU berada di urutan ketujuh di klasemen. 

Sebelum akhirnya menerima pekerjaan melatih Besiktas, Solskjaer bekerja sebagai Analis Pertandingan UEFA selama dua tahun, 1 Januari 2023-31 Desember 2024.

"Saya sudah lama tidak bermain sepak bola, sebagai seorang bos," kata Solskjaer kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 20 Januari 2025.

"Namun, saya bekerja di UEFA dan mengikuti perkembangan sepak bola serta klub ini.. Bagi saya, proyek ini sedikit mirip Manchester United. Kami berada di urutan keenam, lalu kami menjadi ketiga, lalu kedua. Dan ini terjadi selangkah demi selangkah."

"Dan tentu saja kami di sini untuk menang, jadi mudah-mudahan kami bisa melakukannya lebih cepat," ucapnya.

"Namun, kami harus realistis. Dan ya, saya mendapat banyak tawaran, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, tawaran itu harus tepat sehingga saya bisa meninggalkan kehidupan saya yang sempurna," ujarnya menambahkan.

Besiktas tidak memiliki pelatih kepala tetap sejak Giovanni van Bronckhorst pergi pada November lalu. Saat ini, tim yang memenangi Liga Super Turki sebanyak 16 kali, berada di urutan keenam klasemen. 

"Anda perlu merasakan detak jantung berpacu lagi, 'apakah Anda punya energi?' dan proyek yang dibicarakan presiden dan dewan kepada saya adalah hal yang sesuai dengan yang saya butuhkan saat ini," kata Solskjaer.

"Saya telah mengikuti United (sejak saya pergi) dan sulit ketika keadaan memburuk. Anda hanya perlu membalikkan keadaan dan mudah-mudahan kami dapat membalikkan keadaan dengan cepat di sini," tuturnya. 

Pekerjaan barunya ini akan membuat Solskjaer berhadapan dengan Mourinho, mantan pelatih Manchester United lain, ketika Besiktas melakoni laga tandang Super League menghadapi Fenerbahce pada Mei nanti. 

Di Liga Europa, Besiktas berada di urutan ke-28 dalam klasemen, satu poin dari posisi play-off, dengan dua pertandingan tersisa di fase liga. 

Pilihan Editor: Manchester United Dipermalukan Brighton di Old Trafford, Ruben Amorim Tegaskan Tak Akan Ubah Cara dan Metode Kepelatihannya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus