Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe tak ingin banyak berkomentar soal masa depan Erik Ten Hag sebagai manajer klub berjuluk Setan Merah tersebut. Ia mengatakan bahwa keputusan tentang pelatih asal Belanda tersebut bukanlah keputusannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga tak ingin menjawab ketika mendapat pertanyaan apakah ia masih percaya kepada Erik Ten Hag, yang membuat klub mencatat awal musim terburuk di Liga Inggris sejak 1986-87. "Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu," kata Ratcliffe kepada BBC, dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya suka Erik. Saya pikir dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya. Tim manajemen yang menjalankan Manchester United harus memutuskan cara terbaik untuk menjalankan tim dalam berbagai hal,” ujar Ratcliffe.
"Tim yang menjalankan Manchester United itu baru bersama sejak Juni atau Juli. Mereka tidak ada di sana pada bulan Januari, Februari, Maret, atau April. Omar (Omar Berrada, CEO Manchester United), (Direktur Olahraga) Dan Ashworth, mereka baru tiba pada bulan Juli.”
“Anda dapat menghitungnya dalam hitungan minggu. Mereka belum lama di sana, jadi mereka perlu mengevaluasi dan membuat beberapa keputusan yang masuk akal,” ucap Ratcliffe yang sah mengakuisisi saham Manchester United pada Februari awal tahun ini.
Jabatan Erik Ten Hag menjadi bahan spekulasi selama sebagian besar musim lalu. Performa buruk menjadi penyebabnya. Manchester United finis di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris. Namun, setelah kemenangan di final Piala FA atas Manchester City dan tinjauan akhir musim, Erik Ten Hag menandatangani kontrak baru untuk memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford hingga 2026.
"Tujuan kami sangat jelas, kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan itu belum terjadi, tentu saja, itu sangat jelas," kata Ratcliffe.
Erik Ten Hag juga terus memohon kesabaran dari para penggemar karena tim tersebut kini masih bercokol di posisi ke-13 dalam klasemen Liga Inggris. Manchester United kalah dalam tiga dari enam pertandingan pembukaan musim. Mereka juga hampir kalah oleh Porto di Liga Europa pada hari Kamis sebelum Harry Maguire mencetak gol di menit-menit terakhir untuk memaksa hasil imbang 3-3.
Pemain Manchester United, Bruno Fernandes diganjar kartu merah oleh wasit Tobias Stieler dalam laga lanjutan Liga Europa melawan FC Porto di Estadio do Dragao, Portugal, 3 Oktober 2024. Action Images via Reuters/Peter Cziborra.