Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Kaki Patah, Tangisan Son Heung-min, dan Kartu Merah Kontroversial

Rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-11 diwarnai insiden yang kemudian menjadi viral: jegalan Son Heung-min membuat kaki Andre Gomes patah.

4 November 2019 | 11.51 WIB

Pemain Everton, Andre Gomes, mengeram kesakitan sambil memegang kakinya usai dijegal gelandang Tottenham Hotspur Son Heung-min dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 4 November 2019. REUTERS/Andrew Yates
Perbesar
Pemain Everton, Andre Gomes, mengeram kesakitan sambil memegang kakinya usai dijegal gelandang Tottenham Hotspur Son Heung-min dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 4 November 2019. REUTERS/Andrew Yates

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-11 diwarnai insiden yang kemudian menjadi viral: jegalan Son Heung-min membuat kaki Andre Gomes patah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kejadian itu berlangsung dalam laga Everton vs Tottenham Hotspur di Goodison Park, Liverpool, Ahad malam, 3 November 2019. Pada menit ke menit ke-78 pertandingan ini, pemain Tottenhan, Son Heung-min, menjegal Andre Gomes dari belakang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gomes terjatuh, lalu menabrak pemain Tottenhan, Serge Aurier. Ia pun langsung mengerang kesakitan sambil memegangi kakinya. Ia akhirnya dibawa ke rumah sakit setelah mengalami perawatan selama 10 menit. Pemain asal Portugal ii dikabarkan akan segera menjalani operasi.

Lihat video kejadian tersebut:

Wasit Martin Atkinson saat itu memberi kartu buat Son. Ia awalnya mengeluarkan kartu kuning. Tapi, setelah melihat parahnya cedera Gomes, kartu kuning itu ia diganti dengan kartu merah, yang langsung ia acungkan ke arah Son.

Insiden itu mengubah arah laga. Sebelum kartu merah itu, Tottenham sudah unggul lewat gol Dele Alli. Setelahnya, keadaan berbalik. Tottenham tertekan dan mereka kebobolan oleh gol Cenk Tosun pada menit ke-97. Skor akhir pun menjadi 1-1.

Sejak di lapangan, Son tampak syok setelah melihat cedera Gomes yang diakibatkan jegalannya. Ia juga disebutkan terus menangis di ruang ganti. Hal itu diungkapkan rekan setimnya, Dele Alli.

"Son terpukul dan menangis. Itu bukan salahnya," kata Alli pada wartawan. "Son adalah salah satu orang yang paling manis yang pernah saya temui. Ia bahkan tak mampu mengangkat kepalanya, terus menangis."

Rekan setimnya terus menenangkan pemain asal Korea Selatan ini. Kubu lawan juga melakukan hal sama, diwakili kapten tim Everton, Seamus Coleman, yang datang ke ruang ganti Spurs.

Kedatangan Coleman diungkapkan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino. "Saya ingin mengucapkan terima kasih pada kapten Coleman, mereka datang ke ruang ganti untuk menghibur Sonny dan ia kini telah tenang," kata dia.

Seusai pertandingan itu tak hanya kejadian tersebut yang jadi bahasan. Kartu merah buat Son Heung-min juga jadi sorotan. Kartu itu dianggap kontroversial, terutama karena wasit terlihat mengubah putusannya dari kartu kuning ke kartu merah.

Gary Lineker, yang menjadi komentator, termasuk yang mempersoalkan kartu merah itu dan menilainya tak akan diberikan bila Gomes tak cedera. Hal sama disampaikan pengamat bola lainnya, Jamie Carragher. "Itu bukan kartu merah. Son hanya berusaha mencegatnya dan kaki Gomes terperangkap di bawahnya," kata Carragher.

Pro dan kontrak itu cukup kencang terjadi sehingga operator liga, Premier League, langsung memberikan klarifikasi soal kartu merah itu. "Kartu merah buat Son (diberikan) karena membahayakan keselamatan pemain, yang terjadi karena konsekuensi dari jegalan awal darinya."

Bagi Tottenham, insiden itu terasa pahit. Selain Son dipastikan absen dalam laga berikutnya, mereka juga gagal meraih poin penuh di di kandang Everton karena kebobolan saat injury time. Kini mereka masih terpuruk di posisi 11 klasemen Liga Inggris dengan 13 poin dari 11 laga.

THE SUN | MIRROR | BBC

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus