Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Kata Rafael Struick Soal Hubungan Pemain Naturalisasi dan Lokal di Timnas Indonesia

Rafael Struick mengaku dibantu beberapa pemain lokal timnas Indonesia untuk belajar Bahasa Indonesia.

20 Maret 2024 | 11.01 WIB

 Rizky Ridho, Rafael Struick dan Witan Sulaeman dari Indonesia terlihat sedih usai pertandingan Piala Asia AFC Babak 16 Besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Dengan kekalahan ini, Indonesia tersingkir dari gelaran Piala Asia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Perbesar
Rizky Ridho, Rafael Struick dan Witan Sulaeman dari Indonesia terlihat sedih usai pertandingan Piala Asia AFC Babak 16 Besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Dengan kekalahan ini, Indonesia tersingkir dari gelaran Piala Asia. REUTERS/Ibraheem Al Omari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Struick angkat bicara soal hubungan antara pemain naturalisasi dan lokal di timnas Indonesia. Ia mengatakan, saat ini komunikasi di antarpemain berjalan baik meski ada keterbatasan bahasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Struick mengakui perbedaan bahasa cukup mempengaruhi komunikasi antara pemain naturalisasi dan lokal. Namun, hal ini tak menghalanginya untuk berusaha mempelajari Bahasa Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya pikir hubungan kami ketika bersama sangat baik. Tentu kami berbicara bahasa Inggris, tetapi saya harus belajar Bahasa Indonesia. Jadi saya belajar dari mereka juga. Ya, saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka," ujar dia saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024.

Hubungan antara pemain timnas Indonesia dan lokal sebelumnya sempat berjarak pada awal pembentukan tim. Hal ini diungkapkan oleh asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto dalam sebuah podcast di kanal YouTube Si Paling Timnas, 18 Februari 2024.

Dalam perbincangannya, Nova menyebut beberapa pemain naturalisasi awalnya tidak mengetahui nama para pemain lokal. Bahkan, Shayne Pattynama tidak mengenal pelatihnya sendiri dan sempat mengira Nova adalah orang Korea Selatan.

Pemusatan latihan timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023 yang digelar di Turki pada Desember lalu menjadi titik balik merekatnya hubungan antarpemain naturalisasi dan lokal. Bahkan, sesaat sebelum memulai kiprahnya dalam ajang empat tahunan tersebut, media sosial sempat diramaikan dengan para pemain timnas Indonesia yang mengunggah foto bersama-sama sambil menyuarakan persatuan.

Struick mengungkapkan keinginannya untuk belajar Bahasa Indonesia. Ia mengaku dibantu beberapa pemain lokal, seperti Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan. "Hokky Caraka, dia mengajari banyak hal, termasuk hal-hal lucu dan Marselino (Ferdinan) juga demikian."

Meski begitu, pemain asal klub ADO Den Haag itu belum bisa memastikan kapan dia akan bisa fasih berbahasa Indonesia, layaknya Marc Klok di timnas Indonesia. Akan tetapi, Rafael Struick berjanji hal itu bakal terwujud sesegera mungkin.

Pilihan Editor: Timnas Indonesia vs Vietnam, Justin Hubner Waspadai Permainan Kasar Lawan

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus