Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Kim Pan-gon Resmi Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente Jadi Pengganti

FAM resmi mengumumkan bahwa Kim Pan-gon mengundurkan diri dari jabatan pelatih Timnas Malaysia. Sempat dibujuk untuk kembali.

16 Juli 2024 | 20.01 WIB

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Perbesar
Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi mengumumkan bahwa Kim Pan-gon mengundurkan diri dari jabatan pelatih Timnas Malaysia. FAM mengumumkan keputusan itu melalui situs resminya pada Selasa, 16 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

FAM telah menetapkan pelatih asal Spanyol, Pau Marti Vicente, untuk menjadi pelatih sementara Timnas Malaysia. Ia akan bekerja sama dengan asisten pelatih asal Malaysia, E. Elavarasan. “Untuk diketahui semua, Pan-gon telah berjumpa dengan pihak pengurus FAM bagi menyatakan niat beliau untuk memutuskan masa kontraknya,” kata Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, Wakil Presiden FAM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wira Yusoff mengungkapkan sudah melakukan pertemuan lagi dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut beberapa kali. FAM masih ingin membujuk Kim Pan-gon untuk bertahan. 

“Tetapi pada akhirnya, pihak pengurus dan Komite Eksekutif FAM menghormati keputusan beliau untuk menyetujui melepaskan Pan-gon dengan kesepakatan bersama, biarpun beliau masih memiliki terikat kontrak dengan FAM hingga Desember 2025,” kata Wira Yusoff.

“Sudah tentu ini satu berita sedih dan duka untuk kita semua karena Pan-gon telah berjaya membawa skuad Harimau Malaya lolos ke Piala Asia 2023, selain ranking FIFA kita juga meningkat naik di sepanjang dua tahun setengah beliau membimbing tim nasional. Kami sangat berasa kehilangan beliau,” ujarnya.

Wira Yusoff menuturkan bahwa staf kepelatihan lain seperti Park Bobae (asisten pelatih), Cho Junho (pelatih kiper), Jihyeon Park (pelatih fisik), dan Lim Jaehun (pelatih analisis prestasi) akan tetap membantu Pau Marti di Timnas Malaysia sesuai kontrak.

"Sudah pasti tugas pertama Pau Marti selaku pelatih sementara Harimau Malaya adalah untuk menukangi tim di pertandingan Piala Merdeka 2024 yang akan berlangsung di Stadion Nasional, Bukit Jalil pada September ini dengan disertai tiga tim lain yaitu Tajikistan, Lebanon dan Filipina.”

FAM akan terus menilai dan memantau prestasi Timnas Malaysia di bawah pelatih Pau Marti, terutama menjelang ASEAN Championship 2024 dan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Sementara itu, Kim Pan-gon pun memberikan pernyataannya terkait pengunduran dirinya ini. “Hari ini, saya telah memutuskan untuk mundur dari pelatih kepala Tim Nasional Malaysia karena komitmen pribadi saya. Saya mohon maaf atas semua kekecewaan yang mungkin ditimbulkan kepada semua pihak,” ucap pelatih berusia 55 tahun ini.

“Sejak saya tiba pada Februari 2022, selama dua setengah tahun yang lalu, rakyat Malaysia benar-benar menghadiahkan saya satu perjalanan yang sangat luar biasa dan indah dalam hidup saya. Dengan setulus hati, saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya dan Tim Nasional,” ujar FAM.

Dia pun berharap, FAM, Kerajaan, dan seluruh rakyat Malaysia akan terus memberikan dukungan kepada Timnas Malaysia untuk lolos ke Piala Asia 2027. “Kini sebagai ‘separuh’ rakyat Malaysia, saya akan senantiasa mendukung Timnas Malaysia dan bangga dengan Malaysia ke mana saja saya pergi,” ujar mantan Direktur Teknik Korea Selatan itu.

SKOR.ID | FAM

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus