Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan wakil ketua umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa PSSI atau KLB PSSI diulang dan hasilnya Ratu Tisha dan Yunus Nusi yang menjadi pemenangnya, dengan masing-masing meraup 54 suara dan 53 suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ratu Tisha sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada 2017-2020. Sementara Yunus Nusi adalah orang menduduki posisi yang ditinggalkan Ratu Tisha hingga sebelum KLB PSSI digelar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemilihan wakil ketua umum PSSI diulang setelah adanya protes dari sejumlah pemilik suara lantaran adanya dugaan manipulasi suara dalam pemilihan.
Direktur Keuangan Persiba Balikpapan Togar Manahan Nero Simanjuntak mengatakan bahwa sejumlah voter protes lantaran pilihannya tak masuk dalam perhitungan. "Banyak yang menulis Ratu Tisha dan Ahmad Syauki, tapi hilang," kata dia ditemui di sela-sela kongres.
Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun merekomendasikan adanya pemungutan suara ulang. Ini membuat sejumlah anggota kongres berdebat dan protes.
"Kongres ini diselamatkan wibawanya Pak Ibul," kata Tagor. Ibul adalah sapaan akrab Mochamad Iriawan.
Sebelumnya, sempat beredar perhitungan hasil pemilihan wakil ketua umum PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Yunus Nusi, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI, terpilih. Amali mengantongi 66 suara dan Yunus mengantongi 63 suara. Di urutan ketiga, Ratu Tisha memiliki 41 suara.
Dengan hasil ini, Ratu Tisha dan Yunus Nusi, dua orang yang sama-sama pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI akan menduduki posisi wakil ketua umum mendampingi Erick Thohir yang terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bakal Gelar Sarasehan Sepak Bola, Bahas Liga 2 hingga Perwasitan