Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Italia

Liga Italia: Legenda Juventus Ini Serukan Agar Massimiliano Allegri Segera Didepak

Juventus tengah merana di Liga Italia dan gagal menang dalam tiga laga terakhirnya. Legenda klub itu serukan agar Massimiliano Allegri didepak.

20 September 2022 | 12.15 WIB

Massimiliano Allegri. REUTERS
Perbesar
Massimiliano Allegri. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juventus tengah merana di Liga Italia. Mereka gagal menang dalam tiga laga terakhirnya, termasuk ditekuk Monza 0-1 pada pekan ketujuh, akhir pekan lalu.

Kini, tim yang biasa bersaing di posisi empat besar itu mulai tergeser ke papan tangah. Si Nyonya Tua ada di posisi kedelapa klasemen dengan nilai 10.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kondisi di liga domestik itu diperburuk oleh kondisi tim di Eropa. Juventus juga menelan dua kekalahan beruntun dari dua partai penyisihan grup Liga Champions, lawan Paris Saint-Germain dan Benfica.

Kondisi tim ini membuat posisi Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mulai disorot. Ia kian gencar disebut-sebut akan didepak.

Salah satu mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio, ikut mendukung agar Allegri segera didepak. "Masalahnya bukan Juventus kalah, karena itu bisa terjadi. Namun, kalah dari Monza tanpa mencatatkan tembakan ke gawang, ada keputusaan antara tim, pelatih, dan klub," kata Marchisio.

Angel Di Maria diganjar kartu merah langsung saat melawan Monza, namun bagi Marchisio itu bukan alasan kuat mengapa bekas timnya tersungkur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan skuad yang kuat, Anda dapat berbicara meski harus bermain dengan 10 orang. Tim Juventus ini tidak tahu cara bermain dan itu mengkhawatirkan," imbuhnya.

Tidak seperti musim-musim sebelumnya, Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan di Qatar mulai dari 20 November sampai 18 Desember. Dengan begitu, Liga Italia dihadapkan pada jadwal pertandinga yang padat.

Karena situasi ini, Marchisio menilai Juventus tak perlu menunggu lama untuk menganbil keputusan.

"Musim ini dibagi menjadi dua tahun ini, jadi saya harap mereka tak menunggu sampai jeda musim untuk membuat pergantian pelatih. Ini situasi yang sangat pelik," kata Marchisio.

"Sudah satu demi satu kesalahan dan sekarang kami memiliki ini. Tidak mudah membuat pergantian, karena siapa yang bisa membawa Anda ke dalam situasi ini?" kata Marchisio lagi.

Selanjutnya: Kata Capello Soal Nasib Allegri


Pendapat Capello Soal Nasib Allegri

Fabio Capello menilai klub Liga Italia Juvantus sebaiknya tidak memecat pelatih kepala Massimiliano Allegri meski dalam beberapa waktu terakhir Bianconeri mendapatkan hasil minor.

Dikutip dari Football Italia, salah satu pelatih legendaris asal Italia itu menilai Juventus belum menunjukkan perkembangan di bawah Allegri, namun pemecatan bukanlah langkah yang tepat.

Capello menambahkan, masalah yang dialami oleh Juventus saat ini bisa terjadi karena beberapa aspek dan pemecatan Allegri tidak akan menjamin kesulitan yang tengah dialami klub tersebut akan sirna.

Mantan pelatih AS Roma itu melanjutkan, kembalinya beberapa pemain yang sempat cedera seperti Paul Pogba serta Angel Di Maria dipandang dapat membuat Allegri kembali ke jalur yang benar bersama Juventus.

Pelatih berusia 76 tahun itu melanjutkan, pada musim lalu dirinya pernah mengatakan bahwa mereka tidak bisa menilai seorang pelatih hanya dari satu musim menukangi sebuah tim.

"Itu bukan masalah fisik, kami bisa letih setelah satu jam, bukan 30 menit. Saya pikir yang harus diatasi adalah dengan psikologis. Kekurangan perhatian dan rasa percaya diri. Mengempis seperti itu, meski melawan tim berkualitas dan tangguh seperti Benfica, itu tidak normal," ujar Capello.

"Pogba adalah salah satu pilar Allegri. Dia tidak bisa ditanyai dan hal yang sama berlaku untuk Di Maria. Dia belum fit, tetapi memberikan dua assist bagus ketika dia diperkenalkan melawan Benfica. Kualitas adalah kualitas. Di Maria dapat membuat perbedaan dan dia akan memperbaiki banyak masalah ketika dia kembali," sambungnya.

Di ajang Liga Champions, Juventus tercatat sama sekali belum pernah meraskan kemenangan setelah dikalahkan masing-masing dengan skor 1-2 dari PSG serta Benfica.

ANTARA | SKOR.ID

Baca Juga: Tottenham Khawatir Conte Dibajak Juventus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus