Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa timnya telah kembali ke performa terbaik mereka setelah menghancurkan Ipswich Town dengan skor 6-0 pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-22, Minggu, 20 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan itu membawa Man City, yang merupakan juara bertahan, kembali ke posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Man City tampil bagus dalam laga ini, tak seperti performa mereka dalam dua bulan terakhir. Phil Foden mencetak dua gol dan membuat satu gol lagi dan Erling Haaland juga mencatatkan namanya di papan skor dalam kemenangan itu.
Pep Guardiola tampak berseri-seri seusai laga. “Kami sangat senang, kami kembali melakukan hal-hal yang menjadi ciri khas tim ini selama 10 tahun terakhir. Sangat senang untuk tiga poin dan untuk masuk ke kualifikasi Liga Champions untuk musim depan,” kata dia yang berseri-seri kepada Sky Sports.
Setelah beberapa upaya yang kurang meyakinkan di kedua sisi Natal, City akhirnya menemukan alur permainan mereka saat melawan Ipswich, dan pelatih asal Spanyol itu terkesan dengan cara timnya bermain.
“Jauh lebih baik, mungkin bukan yang terbaik, tetapi lebih dekat dengan konsistensi yang kami miliki dalam permainan kami... semua orang yang menguasai bola pintar, lebih cepat, lebih cepat, semua orang saling terkait. Anda tidak bisa menjadi cepat, bijaksana dan bagus jika Anda tidak terhubung secara defensif,” kata Guardiola.
Bagi Ipswich, yang tetap berada di posisi ke-18 dalam klasemen dengan 16 poin, kekalahan tersebut merupakan pelajaran sepak bola yang berharga.
“Kami tidak menjalankan rencana permainan kami seperti yang kami inginkan. Anda tidak akan pernah bisa menghapusnya. Pertandingan ini akan selalu sulit, dan kami ingin memberikan penampilan yang baik - kami mungkin tidak melakukannya,” ujar pemain bertahan Ipswich, Dara O'Shea.
“Kami harus berkumpul kembali, melihat kembali kesalahan kami dan mencoba lagi. Hal yang utama adalah belajar dari hal tersebut, dan kami tidak boleh terlalu terpuruk. Ada kepercayaan yang sangat besar pada grup dan klub ini.”