Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Manchester United, Mason Greenwood, dilaporkan kembali ditangkap polisi karena diduga melanggar jaminan bersyarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kepolisian Greater Manchester mengetahui ada dugaan bahwa seorang pria 21 tahun melanggar jaminan bebas bersyarat dan penangkapan telah dilakukan pada Sabtu, 15 Oktober 2022," kata polisi dalam sebuah pernyataannya tanpa menyebut nama yang bersangkutan, dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penyelidikan sedang berlangsung saat ini."
Greenwood ditangkap pertama kali pada akhir Januari lalu, atas dugaan melakukan pemerkosaan dan tindak kekerasan terhadap perempuan berumur 18 tahun.
Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut setelah sempat menghabiskan tiga malam di tahanan.
Sejak kejadian itu dan polisi menyelidiki kasusnya, status Greenwood di skuad Manchester United ditangguhkan. Penampilan terakhirnya untuk Setan Merah pada 22 Januari lalu. Meski begitu, dia masih tetap menerima gaji 75 ribu pounds per pekan.
Jaminan bebas bersyarat Greenwood telah dua kali diperpanjang sejak saat itu. Tetapi polisi tidak merinci kapan masa jaminan itu akan habis setelah sidang tertutup yang digelar pada Juni lalu.
Manchester united menolak berkomentar saat dimintai keterangan terkait penangkapan Mason Greenwood. Sementara, perwakilan sang pemain juga tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
REUTERS, DAILY MAIL
Baca Juga: Nike Tak Lagi Jadi Sponsor Mason Greenwood