Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengatakan bahwa ia menjadikan Ronaldinho sebagai panutan di dunia sepak bola. Dalam wawancara bersama Timnas Indonesia, Ragnar menjadikan Ronaldinho idola karena pemain asal Brasil itu selalu menikmati permainan sepak bola dan selalu tersenyum setiap kali bermain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Role model saya adalah Ronaldinho. Saya senang menontonnya, melihatnya cara bermain, selalu tersenyum di lapangan. Dia terlihat selalu menikmati sepak bola," kata Ragnar, dikutip dari laman resmi Kita Garuda, Rabu, 22 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ronaldino adalah legenda sepak bola Brasil yang pernah memperkuat tiga tim kuat Eropa, yaitu Paris Saint-Germain, FC Barcelona, dan AC Milan. Selama karier profesionalnya, pria yang kini berusia 44 tahun itu telah mencetak 210 gol dan 176 asis dari 583 pertandingan.
Jumlah kontribusi gol membuat Ronaldinho memenangi sejumlah trofi bergengsi seperti Liga Champions, Liga Spanyol, dan Liga Italia, serta penghargaan individual Balloon d'Or 2005. Ia juga dua kali meraih penghargaan sebagai pemain pria terbaik versi FIFA pada 2004 dan 2005.
Ronaldinho merupakan pemenang Copa America 1999 dan Piala Dunia 2002 bersama Brasil. Ketika memenangi Piala Dunia, Ronaldinho mencetak dua gol dan tiga assist. Capaian ini hanya segelintir dari jumlah gol dan umpan dari 97 capsnya bersama Selecao. Total, ia mencetak 33 gol dan 29 assist.
Ragnar juga bicara tentang posisi terbaik atau ternyaman yang ia mainkan. Pemain FCV Dender itu mengaku nyaman bermain di banyak posisi di lini serang.
Dari sembilan capsnya bersama Indonesia, pemain 27 tahun itu tiga kali dipasang sebagai striker utama, sementara sisanya bermain sebagai penyerang sayap kiri. "Saya nyaman di banyak posisi menyerang, khususnya di second striker karena saya senang menciptakan peluang. Di nomor 10 atau di posisi sayap yang memiliki kebebasan dalam bergerak," ucap pemain kelahiran Oss, Belanda tersebut.
Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia dalam pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, 10 September 2024. Mengutip laporan scout dari situs Timnas Jepang, Oratmangoen bisa memanfaatkan teknik tingkat tingginya untuk mencetak gol. TEMPO/M Taufan Rengganis.
