Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan menjadi sorotan usai berhasil membawa skuad Garuda menang 2-0 atas Arab Saudi. Ia memborong dua gol dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 55 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 19 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai mencetak gol kedua, ia berlari ke arah sudut lapangan dan duduk di salah satu bangku ball boy. Tak hanya duduk sambil meletakkan tangan kiri di pinggang, ia juga melakukan selebrasi tutup mulut. “Selebrasi tidak ada maksud apa-apa, itu natural saja. Saya biasa lakukan itu di AFC U-23, waktu cetak gol lawan Yordania dan saya ingatkan kepada suporter jangan berlarut-larut (euforia kemenangannya), tujuan kami bukan di sini, masih ada beberapa pertandingan lain jadi harus maksimal,” kata dia dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan bahwa urusan mencetak gol bukan semata-mata usaha pribadi, melainkan hasil kerja keras skuad di bawah asuhan Shin Tae-yong. Pemain Oxford United itu juga menekankan pentingnya menerapkan taktik dari pelatih.
“Saya yakin dari diri sendiri bahwa saya siap untuk dimainkan jadi starter, itu penting. Dan saya secara natural, kalau tahu dari dulu saya juga punya ketenangan dan kepercayaan diri. Jadi momen gol pertama sangat penting buat saya, saya melepas semua, bebannya, mulai dari situ saya mulai menemukan diri saya sebenarnya,” kata pemain berusia 20 tahun itu.
Marselino mencetakkan gol pertama pada menit ke-32. Ia berhasil menyelesaikan umpan dari Ragnar Oratmangoen. Pada menit ke-57, ia berhasil mencetak gol setelah bekerja sama dengan Calvin Verdonk. Papan skor berubah menjadi 2-0.
Marselino seakan tak menyangka bisa mencetak dua gol dalam laga tersebut. Ia berlari ke sudut sebelah kanan gawang The Green Falcons sembari menghadap penonton. Selebrasinya tak berlebihan, ia lebih banyak kelihatan melongo ke hadapan suporter di Jakarta, lalu menangis di sudut lapangan.
Pemain berusia 20 tahun itu merumput sejak menit awal pertandingan hingga menit ke-78. Bersama Oratmangoen dan Rafael Struick, trio Garuda itu kerap kali saling berbagi bola saat menyambut bola-bola panjang dari lini belakang yang diisi oleh Jay Idzes dan kawan-kawannya.
Usai memenangkan laga melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia berada di urutan ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengantongi enam poin. Hasil itu persis dengan perolehan Arab Saudi yang menempati posisi ke-4, sementara sebelumnya skuad Garuda hanya mengantongi tiga poin dan berada di dasar klasemen.