Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga besar antara Juventus vs AC Milan akan tersaji pada babak semifinal Piala Super Italia di Al-Awwal Park, Riyadh, pada Sabtu, 4 Januari 2024 pukul 02.00 WIB. Kedua tim akan berebut tiket ke final untuk menjadi penantang Inter Milan yang telah lebih dulu lolos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AC Milan berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Italia dan belum berada dalam performa terbaik mereka musim ini. Tim berjuluk Rossoneri harus puas dengan hasil imbang 1-1 pada laga terakhir melawan AS Roma. Hasil itu memicu pemecatan Paulo Fonseca dari kursi pelatih. Sergio Conceicao menjadi penggantinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juventus, di sisi lain, berada di peringkat keenam dalam klasemen Liga Inggris dan berada dalam performa impresif. Bianconeri bermodal hasil imbang 2-2 melawan Fiorentina akhir pekan lalu sebelum terbang ke Arab Saudi untuk Supercoppa Italia.
Berita Terkini Tim
Juventus memasuki tahun 2025 dengan daftar cedera yang membaik. Hanya Arkadiusz Milik, Bremer dan Juan Cabal yang masih absen. Jonas Rouhi dan Timothy Weah keduanya telah melanjutkan pelatihan dan Douglas Luiz baru saja kembali.
Namun, Danilo tidak dimasukkan dalam skuad Thiago Motta untuk Supercoppa Italiana karena bek Brasil itu akan pindah ke Napoli pada pertengahan musim.
Memimpin lini serang Juventus, pencetak gol terbanyak Dusan Vlahovic bisa bergabung dengan pemain sayap Francisco Conceicao, yang akan berhadapan dengan ayahnya. Pemain pinjaman dari Porto itu sebelumnya adalah anak asuh Sergio di FC Porto.
Sementara itu, mantan gelandang AC Milan Manuel Locatelli dan bek Pierre Kalulu akan bertemu klub lama mereka di Al-Awwal Park, tempat era baru Rossoneri akan dimulai.
Sergio Conceicao mungkin akan melakukan beberapa perubahan pada susunan pemain terakhir Paulo Fonseca. Terutama dengan Rafael Leao dan Christian Pulisic yang hampir kembali dari cedera.
Sementara Noah Okafor, Samu Chukwueze dan Alessandro Florenzi absen, Ruben Loftus-Cheek dan Yunus Musah harus kembali untuk memperkuat opsi lini tengah Milan.
Head-to-Head dan Fakta Menarik
- Juventus memiliki rekor sejarah yang bagus melawan AC Milan. Si Nyonya Tua telah memenangkan 114 dari 306 pertandingan yang dimainkan antara kedua tim, dibandingkan dengan 101 kemenangan AC Milan.
- Dua laga terakhir antara Juventus dan AC Milan di Serie A berakhir imbang 0-0.
- Empat pertandingan terakhir antara Juventus dan AC Milan di semua kompetisi hanya menghasilkan dua gol. Juventus dan AC Milan masing-masing mengamankan satu kemenangan.
- Masing-masing dari enam pertandingan terakhir antara Juventus dan AC Milan di semua kompetisi telah menghasilkan setidaknya satu clean sheet - terakhir kali kedua tim mencetak gol dalam pertandingan yang sama adalah saat bermain imbang 1-1 di Serie A pada September 2021.
- Juventus tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Perkiraan Susunan Pemain
Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Savona, Gatti, Kalulu, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic.
AC Milan (4-3-3): Maignan; Emerson Royal, Gabbia, Thiaw, Theo; Bennacer, Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata, Jimenez.
Prediksi Juventus vs AC Milan
Juventus berada dalam performa baik, terutama di lini pertahanan, di bawah asuhan Thiago Motta. AC Milan bisa memberikan kejutan di era baru pelatih Conceicao. Namun, perubahan itu tak akan banyak berarti saat menghadapi laga penting melawan Juventus. Bianconeri adalah tim yang lebih baik dan bisa memenangi laga ini dengan margin skor tipis.
SPORTSKEEDA | SPORTSMOLE | SEMPREMILAN