Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Liga Inggris telah berjalan dengan masing-masing bermain sebanyak 1 pertandingan, terdapat salah satu pertandingan yang patut disoroti, yakni ketika Manchester United berjumpa dengan Wolverhampton atau Wolves. Pasalnya, meskipun Manchester United mampu membawa poin penuh pada laga tandang di Old Trafford, tetapi Wolves mendominasi sepanjang jalannya permainan.
Seperti dilansir dari laman Manchestereveningnews.co.uk, pertandingan kontra Wolves yang diselenggarakan pada Selasa, 15 Agustus 2023 lalu menandakan bahwa transfer pemain Manchester United belum selesai. Pada laga tersebut, Wolves berhasil mendominasi jalannya pertandingan karena minimnya peran lini tengah Manchester United.
Bahkan dalam pertandingan tersebut, Manchester United yang menggunakan formasi 4-3-2-1 terlihat kewalahan menahan bendungan serangan Wolves yang dipusatkan pada lini tengah lapangan. Wolves yang memiliki pelatih baru 5 hari lalu, dapat membuat peluang yang jumlahnya bahkan sepertiga dari peluang yang tercipta pada minggu pertama Liga Inggris.
Dalam perburuan pemain gelandang yang nantinya menjadi tandem Casemiro, Manchester United sebetulnya telah memiliki 2 nama, yakni Sofyan Amrabat dan Amadou Onana. Dari kedua nama tersebut, Sofyan yang merupakan pemain Fiorentina memiliki statistik yang lebih unggul daripada Onana yang merupakan pemain Everton.
Sepanjang musim lalu, Sofyan telah menyelesaikan sebanyak 1323 umpan dengan tingkat keberhasilan umpan sebanyak 88,3 persen, Onana hanya menyelesaikan sebanyak 816 umpan dengan 83,3 persen keberhasilan umpan. Selain itu, Sofyan yang juga merupakan pemain timnas Maroko juga secara statistik lebih aktif membawa bola dengan 2500 yard lebih jauh daripada Onana.
Profil Amadou Onana
Amadou Onana atau Amadou Zeund Georges Ba Mvom Onana merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Belgia dan Senegal yang bermain sebagai gelandang bertahan untuk Everton. Pemain berusia 22 tahun yang memutuskan untuk membela timnas Belgia tersebut lahir pada 16 Agustus 2001, di Dakar, Senegal.
Seperti dilansir dari laman Transfermarkt.com, Onana memulai kariernya dengan menimba ilmu sepak bola di akademi sepak bola RSC Anderlecht. Setelah itu, Onana pindah di 2 akademi sepak bola yang berbeda, yakni White Star Brussels dan Zulte Waregem.
Selanjutnya, Onana memutuskan untuk melanjutkan karier juniornya dengan bermain untuk klub Jerman, yakni Hoffenheim pada 2017. Namun demikian, selama 3 tahun di Hoffenheim, Onana hanya bermain hingga kelompok umur 19 tahun sebelum akhirnya melanjutkan kariernya ke Hamburger SV pada 2020.
Selama membela Hoffenheim, Onana mencatatkan penampilan yang impresif sebagai seorang gelandang tengah, kemampuan fisik serta postur tubuhnya yang jangkung membuat dirinya menjadi andalan pelatih Hoffenheim di lini tengah. Onana mencatatkan penampilan sebanyak 43 pertandingan dengan 3 gol dan 2 umpan berujung gol.
Pada saat membela Hamburger SV selama setahun, Onana juga mencatatkan penampilan yang cukup impresif dengan mengoleksi sebanyak 3 gol dari 26 pertandingannya bersama dengan Hamburger SV. Setelah satu tahun membela Hamburger SV, Onana memutuskan untuk hengkang ke Liga Prancis dengan membela LOSC Lille pada 2021.
Meskipun hanya satu tahun membela LOSC Lille, tapi Onana masih memperlihatkan kemampuan impresifnya dengan mencetak sebanyak 3 gol dan 1 umpan berujung gol dari 42 pertandingan. Kegemilangan Onana pun dilirik oleh salah satu klub Liga Inggris, yakni Everton yang memutuskan untuk mendatangkan Onana dari LOSC Lille dengan biaya sebesar 35 juta euro.
Meskipun dikaitkan dengan Manchester United, nantinya transfer Onana ke Manchester United tidak akan berjalan mulus. Pasalnya Onana juga diminati oleh Liverpool yang kemarin baru kalah dengan Chelsea dalam perebutan 2 gelandang bertahan.
Pilihan Editor: Profil Dua Anak Malcom Glazer yang Belum Sepakat Menjual Manchester United
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini