Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Profil KAS Eupen, Klub Baru Shayne Pattynama yang Berjuang Lolos dari Zona Degradasi

Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama dikontrak klub Belgia KAS Eupen selama dua setengah tahun hingga 30 Juni 2026.

2 Februari 2024 | 13.59 WIB

Shayne Pattynama bergabung dengan KAS Eupen. Instagram
Perbesar
Shayne Pattynama bergabung dengan KAS Eupen. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bek kiri timnas Indonesia Shayne Pattynama sudah mendapatkan klub baru setelah kontraknya di klub Liga Norwegia, Viking FK, berakhir pada 31 Desember 2023. Shayne telah menandatangani kontrak dengan klub Liga Pro Belgia, KAS Eupen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Melalui akun Instagram-nya pada Jumat dini hari WIB, 2 Februari 2024, klub itu mengumumkan Shayne dikontrak selama dua setengah tahun hingga 30 Juni 2026. Sebelumnya, Shayne memperkuat Viking FK selama tiga musim pada 2021-2023. Pemain yang menimba ilmu di akademi FC Utrecht itu tampil dalam 85 pertandingan dengan mencetak tiga gol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Selamat Datang di Keluarga Panda Shayne,” tulis klub itu di akun Instagram-nya. 

Unggahan itu dilengkapi dengan keterangan singkat mengenai Shayne seperti negara asalnya Belanda; bertinggi badan 1,85 meter; durasi kontrak. Klub juga menyebutkan pemain 25 tahun itu berkewarganegaraan ganda (Belanda-Indonesia).

Shayne Elian Jay Pattynama lahir di Lelystad, Belanda pada 11 Agustus 1998. Ia melakukan debutnya di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie, bersama Jong FC Utrecht pada 21 Agustus 2017 dalam pertandingan melawan TOP Oss. Setelah bergabung dengan Telstar pada 2019-2021, dia pindah ke Viking FK. 

Shayne resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pengambilan sumpah janji setia pewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pada 24 Januari 2023.

Aksi pemain timnas Indonesia, Shayne Pattynama dalam laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam pada 17 Oktober 2023. Instagram/timnas.indonesia

Profil Klub KAS Eupen

KAS Eupen yang merupakan kependekan dari Asosiasi Olahraga Umum Kerajaan Eupen adalah klub yang berbasis di Eupen, Provinsi Liege, Belgia. Saat ini, klub yang sudah berusia 78 tahun itu bermain di Liga Pro Belgia—kompetisi sepak bola kasta tertinggi di negara tetangga Belanda itu.

Seperti dikutip dari situs web resmi klub, KAS Eupen dibentuk pada 9 Juli 1945 dengan nama Prancis, Alliance Sportive Eupen, melalui penggabungan dua klub lama Eupen, yaitu Jugend Eupen dan FC Eupen 1920. Eupen adalah klub Belgia pertama yang berbasis di Komunitas Belgia berbahasa Jerman yang bermain di divisi teratas Belgia.

Klub ini memainkan pertandingan pertamanya pada hari libur nasional, 21 Juli 1945, dalam turnamen yang sudah diadakan di lokasi stadion saat ini di Kehrweg. Klub ini terdaftar di Asosiasi Sepak Bola Belgia dan berkompetisi di Divisi II-Provinsi pada musim pertamanya pada 1945-1946. AS Eupen berada di kelas 1 provinsi hingga awal 1960-an. 

KAS Eupen terus bermain di kelas nasional sejak 1961. Pada 1977 hingga 2002, AS Eupen bermain di divisi 3 dan baru dipromosikan kembali ke divisi 2 pada 2002. Sejak itu, KAS Eupen terus bermain di salah satu dari dua liga tertinggi di Belgia. 

Klub mencetak sejarah pada 23 Mei 2010. Dengan kemenangan 2-1 atas RAEC Mons, klub ini memenangi babak promosi dan lolos ke divisi 1 untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Dibeli Yayasan Qatar Aspire Zone

Pada Juni 2012, Yayasan Qatar Aspire Zone mengambil alih KAS Eupen dan menawarkan kesempatan kepada talenta Afrika dari Aspire Academy Senegal untuk memasuki sepak bola profesional setelah pelatihan mereka.

Tiga tahun kemudian, KAS Eupen dipromosikan ke Liga Pro Belgia sebagai runner-up divisi 2. Sejak itu, KAS Eupen telah menempatkan dirinya di antara 24 klub profesional Belgia dan bermain di divisi teratas Belgia untuk kedelapan kalinya berturut-turut pada 2023-2024.

Banyak pemain profesional muda yang mampu berkembang di KAS Eupen dan menemukan jalan mereka ke klub-klub besar melalui Eupen. Beberapa lulusan Aspire Academy kini menjadi pemain nasional di negara asalnya di Afrika seperti Moussa Wague, peserta Piala Dunia pertama dari KAS Eupen pada 2018. Ia mencetak gol yang membuat Senegal mengalahkan Jepang 2-1. Ia menjadi orang Afrika termuda (19 tahun 8 bulan) yang mencetak gol di Piala Dunia. 

Beberapa pemain timnas Qatar juga sempat bermain di KAS Eupen sebelum Qatar pertama kali menjadi juara Piala Asia pada 2019.

Pada Mei 2019, sesaat sebelum pindah ke RSC Anderlecht, kiper Hendrik Van Crombrugge, menjadi pemain KAS Eupen pertama yang dipanggil ke timnas Belgia.

Klub yang dipimpin oleh Mishal bin Khalifa bin Nasser Al-Thani—putra pertama dan anak tertua dari mantan Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani—itu kini berjuang lolos dari degradasi. KAS Eupen berada di posisi ke-14 dari 16 tim Liga Pro Belgia dengan 21 poin, terpaut 34 poin dari pemuncak klasemen Royale Union SG. 

BERBAGAI SUMBER

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus