Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mauresmo Hinoke menjadi sorotan sepak bola Tanah Air usai laga Timnas U-20 Indonesia vs Jepang pada Sabtu, 8 Juni 2024. Meski Skuad Garuda kalah, ia mendapatkan pujian setelah penampilannya dianggap menonjol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang 1-4 dalam lanjutan babak grup Maurice Revello Tournament atau Turnamen Toulon. Ini merupakan kekalahan ketiga anak asuh Indra Sjafri dalam turnamen tersebut sehingga membuat mereka menempati posisi juru kuni sementara grup B.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mauresmo, yang berposisi sebagai penyerang sayap, bermain ngotot sepanjang laga. Beberapa kali, akselerasinya mampu membuat lini pertahanan Jepang kewalahan. Puncaknya, ketika dia berusaha melewati dua bek Samurai Biru sampai harus dilanggar di kotak penalti.
Mauresmo yang mengambil sendiri tendangan penalti tersebut sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sejauh ini dia menjadi satu-satunya pemain Timnas U-20 Indonesia yang mencatatkan namanya di papan skor.
Profil Mauresmo Hinoke
Hinoke Mauresmo Johannes Jacob Danny Dilvinho merupakan pemain kelahiran Breda, Belanda pada 26 Februari 2005. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari orang tuanya yang berasal dari Maluku.
Mauresmo mengawali kariernya dengan bergabung ke akademi klub lokal Belanda VV Baronie. Pada 2020, dia bergabung dengan Akademi Dordrecht Youth. Dalam kurun waktu tiga tahun, dia berhasil promosi ke berbagai tim kelompok umur sampai akhirnya kini memperkuat Dordrecht U-21.
Bersama klub yang bermarkas di GN Bouw Stadium itu, Mauresmo menjadi bagian dari tim utama. Musim ini, dia mencatatkan tiga gol dari 17 kali bermain dalam kompetisi liga usia muda di Belanda. Performa gemilangnya membuat pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri kepincut.
Juru taktik berusia 60 tahun itu memanggilnya bersama tiga pemain keturunan lain untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia di Maurice Revello Tournament. Ajang ini dijadikan Indra Sjafri sebagai persiapan menuju Piala AFF U-19, sekaligus menyeleksi pemain keturunan potensial. Selain Mauresmo, pemain keturunan yang juga diseleksi dalam ajang tersebut adalah Dion Markx, Sam Yvel, dan Tim Geypens.
Mauresmo selalu bermain dalam tiga laga yang dilakoni Timnas U-20 Indonesia. Dua kali bermain separuh babak, dia akhirnya diberi kesempatan bermain penuh 90 menit pada laga kontra Jepang. Winger berusia 19 tahun itu pun membayar kepercayaan sang pelatih dengan mencetak satu gol pada pertandingan tersebut.
