Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

PSSI Siapkan Pengganti Rizky Ridho dan Dzaky Asraf yang Tak Dilepas ke Timnas U-23

Mohammad Kanu dan Haykal Alhafiz diproyeksikan menjadi pengganti Rizky Ridho dan Dzaky Asraf di timnas U-23.

11 Agustus 2023 | 08.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkapkan pihaknya mempersiapkan pengganti Rizky Ridho dan Dzaky Asraf yang tidak dilepas klubnya masing-masing ke timnas U-23 Indonesia untuk persiapan Piala AFF U-23 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia sudah berkoordinasi dengan pelatih Shin Tae-yong dan hasilnya muncul dua nama pemain yang menjadi opsi, yaitu Haykal Alhafiz dari PSIS Semarang dan Mohammad Kanu dari Persis Solo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ketika nanti ini betul-betul Dzaky dan Ridho nggak datang, saya sudah berkoordinasi dengan coach Shin Tae-yong. Opsinya adalah Kanu dan Haykal. Kami akan komunikasikan lagi dengan klubnya," ujar dia saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.

Haykal Alhafiz dan Mohammad Kanu sempat masuk dalam gelombang pertama daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong. Namun PSSI membatalkan pemanggilan pemain tersebut dan kembali mengumumkan nama-nama baru. Dalam daftar terbaru ini, kedua pemain tersebut tidak dimasukkan, tetapi kini mereka berpeluang kembali dipanggil.

Sumardji sebelumnya marah dengan Persija Jakarta dan PSM Makassar yang enggan melepas Rizky Ridho dan Dzaky Asraf ke timnas U-23 Indonesia. Menurut dia, para pelatih yang memimpin klub tersebut tidak mendukung program timnas.

Bahkan, dia berencana melaporkan situasi ini ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Sumardji pun memastikan federasi bakal menentukan sikap atas polemik pemanggilan pemain timnas U-23 Indonesia.

Kendati demikian, Sumardji masih berharap Rizky Ridho dan Dzaky Asraf tetap bisa bergabung untuk mengikuti Piala AFF U-23. Meski tanpa target, dia ingin tim Merah Putih tetap menurunkan para pemain terbaik.

"Kalau setelah ini atas bantuan masyarakat Indonesia mereka bisa kirim pemain, ya kami berterima kasih karena itu yang memang kami butuhkan," tuturnya kepada wartawan. "Betul kami memang tidak punya target, tetapi kalau untuk nama bangsa dan negara, kalau kami dipermalukan bagaimana? Ini yang harus sama-sama kita pikirkan."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus