Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid berhasil menjuarai Piala Super Spanyol usai mengalahkan Barcelona di babak final pada Senin dini hari WIB, 15 Januari 2024. Pelatih Carlo Ancelotti mengatakan timnya memang layak memenangi ajang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laga yang berlangsung di Al Awwal Stadium, Riyadh, Arab Saudi itu berakhir dengan kemenangan Los Blancos dengan skor 4-1. Vinicius Junior menjadi bintang dengan mencetak hat-trick, ditambah satu umpan kunci yang berbuah gol untuk Rodrygo. Sementara satu-satunya gol Barcelona dicetak oleh Robert Lewandowski.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ancelotti menilai timnya tampil baik sejak menit awal. Para pemain mampu melihat celah yang ada di lini belakang Barcelona. "Kami ingin memenangi pertandingan final. Kami pantas meraih kemenangan tersebut. Kami memulai dengan baik dan memanfaatkan garis pertahanan lawan yang tinggi," ujar dia seusai pertandingan.
"(Lini serang) kami juga sangat berbahaya karena mobilitas di depan dan kami tidak memiliki penyerang tetap. Ini berarti lawan tidak bisa menandai satu pemain kami. Vinicius, Bellingham, dan Rodrygo terus bergerak. Mereka juga mendapat bantuan dari fullback saat menyerang sehingga menciptakan masalah bagi lawan," kata Ancelotti menambahkan.
Secara penguasaan bola, Barcelona memang lebih unggul dengan 58 persen berbanding 42 persen milik Madrid. Namun El Real mampu lebih banyak melepaskan tembakan (18) dibandingkan Blaugrana (12).
Ancelotti mengakui penguasaan bola yang lebih banyak dipegang Barcelona membuat para pemainnya sempat kesulitan. Meski begitu, skema serangan baliknya mampu berjalan mulus dan meruntuhkan pertahanan lawan yang dipimpin Ronald Araujo. Di sisi lain, pelatih berusia 64 tahun itu menyebut anak asuhnya memainkan perannya dengan baik.
"Kami bermain dengan lebih banyak mengandalkan serangan balik dan mereka menguasai bola. Jika kami berpikir bahwa ini akan menjadi pertandingan yang mudah, kami keliru," tuturnya. "Kunci suksesnya adalah atmosfer tim karena setiap orang mampu menciptakan ketenangan dan motivasi. Setiap orang memiliki peran dan kami harus cerdas ketika ancaman datang."
Dengan hasil ini, Real Madrid mencatatkan gelar juara Piala Super Spanyol yang ke-13 sejak pertama kali diadakan pada 1982. Los Blancos menjadi tim kedua dengan trofi terbanyak di bawah Barcelona yang mengoleksi 14 gelar. Sementara bagi Ancelotti, ini merupakan piala ke-10 yang diraih bersama El Real.
REAL MADRID