Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid menang 3-2 atas Manchester City dalam leg pertama playoff 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu dinihari, 12 Februari 2025. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memuji timnya dan menyebut mereka memang layak menang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laga ini berjalan sangat sulit bagi Los Blancos, yang harus dua kali menyamakan kedudukan sebelum akhirnya mencetak gol kemenangan di masa injury time melalui Jude Bellingham.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ancelotti menilai bahwa timnya telah menunjukkan mentalitas juara dan ketangguhan luar biasa dalam pertandingan tersebut. "Kami merasa tenang dan bahagia. Kami tampil baik di babak pertama pertandingan ini dan berhasil mengambil keunggulan kecil. Kami harus melanjutkan performa seperti ini di leg kedua," ujar pelatih asal Italia ini.
Ancelotti juga menyoroti keberhasilan timnya dalam menjalankan strategi secara keseluruhan. "Pertandingan berjalan dengan baik. Saya pikir ini adalah penampilan lengkap. Semua orang telah bekerja keras, kami memiliki banyak peluang, dan tidak menyerah meski tertinggal. Ini adalah pertandingan yang sangat komplit," katanya.
Ancelotti menilai kemenangan ini layak diraih oleh timnya. "Saya pikir kemenangan ini pantas kami dapatkan. Mereka memanfaatkan penalti dengan baik, tapi lini depan kami sangat efektif. Mereka bisa sedikit lebih beruntung, namun mereka telah menciptakan banyak peluang dengan mobilitas dan kualitas," kata dia.
Menatap leg kedua di Santiago Bernabeu pekan depan, Ancelotti memprediksi bahwa pertandingan akan berlangsung serupa dengan leg pertama. "Saya tidak berpikir banyak hal akan berubah. Ini akan tetap menjadi pertandingan yang komplit. Yang perlu dicatat, kami bertahan dengan baik menggunakan blok yang kompak. Ketika kami menekan lagi, mereka menciptakan masalah bagi kami," kata dia.
Ancelotti juga ditanyai soal spanduk provokatif yang ditampilkan suporter Manchester City sebelum pertandingan, yang ditujukan untuk Vinicius Junior. Pelatih berusia 64 tahun itu tidak yakin apakah Vinicius melihat spanduk tersebut, namun ia menduga bahwa insiden itu mungkin menjadi motivasi tambahan bagi sang pemain.
Vinicius tampil impresif dalam laga ini dan beberapa kali merepotkan pertahanan City. "Saya tidak tahu apakah dia melihatnya. Namun, melihat performanya di lapangan, mungkin itu telah menjadi motivasi baginya. Dia selalu sangat berbahaya," kata Ancelotti.
REUTERS | FOOTBALL ESPANA