Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Conceicao memasang target bisa membawa AC Milan finis di posisi empat besar Serie A Liga Italia untuk lolos Liga Champions menyusul hasil mengecewakan awal musim ini. Dia tiba saat tim berada di urutan kedelapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru taktik asal Portugal ini ditunjuk sebagai manajer baru Milan pada Senin, 30 Desember. Penunjukan ini dilakukan setelah klub memecat rekan senegaranya, Paulo Fonseca, setelah enam bulan bertugas karena perfoma tim yang tak konsisten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Milan baru mencatat tujuh kemenangan, dengan enam laga berakhir imbang dan empat kekalahan. Mereka di posisi kedelapan dengan 27 poin, tertinggal 14 poin dari Atalanta dan Napoli yang ada di posisi teratas dengan nilai sama.
Conceicao langsung bekerja mempersiapkan tim untuk pertandingan melawan Juventus pada semifinal Piala Super Italia yang dihelat di Riyadh pada Sabtu, 02.00 WIB, 4 Januari 2025. Partai semifinal lainnya, Inter Milan akan menghadapi Atalanta pada Jumat, dengan jadwal kick-off sama.
Namun, pertandingan itu bukan menjadi targetnya. Yang menjadi target utamanya adalah posisi empat besar untuk lolos ke kompetisi elite Eropa, yang telah mereka menangkan sebanyak tujuh kali. Saat ini mereka ada di urutan ke-12 dalam klasemen Liga Champions yang diikuti 32 tim musim ini.
"Kita semua menginginkan satu hal: Milan kembali ke Liga Champions. Kita adalah Milan," ucapnya dalam konferensi pers pertamanya di Milan pada Selasa, 31 Desember, seperti dikutip dari Reuters.
"Jika saya di sini, itu bukan pertanda baik, itu berarti ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik. Tidak banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan melawan Juventus. Kami tidak mengeluh dan tidak mencari alasan," ujar mantan pelatih Porto ini menambahkan.
Juventus yang akan dihadapi memiliki catatan performa yang lebih baik dibandingkan Milan musim ini. Si Nyonya Tua saat ini berada di posisi keenam dengan 32 poin, unggul lima poin dari Milan.
Menjelang laga melawan Juventus, Conceicao berharap para pemain memberikan segalanya untuk meraih kemenangan. "Akan selalu ada 11 pemain yang senang dan yang lainnya kurang. Namun, mereka semua harus memberikan yang terbaik, itulah standarnya," kata dia. "Tekanan adalah bagian dari sepak bola terutama di klub besar seperti Milan."
Pelatih berusia 50 tahun ini enggan membahas soal bursa transfer Januari. Saat ini, ia memilih fokus untuk mengenal skuadnya. "Saya ingin mengenal para pemain, dari yang senior hingga yang muda. Tidak adil untuk berbicara tentang bursa transfer sebelum itu."
Conceicao diikat kontrak hingga 30 Juni 2026. Klub terakhir yang dia tangani adalah FC Porto pada 1 Juli 2017-30Juni 2024. Milan menjadi klub Italia pertama dalam kariernya sebagai manajer tim. Namun, ia berpengalaman bermain di negara ini saat masih aktif sebagai pesepak bola. Berposisi sebagai pemain sayap kanan, dia pernah bermain untuk Lazio, AC Parma, dan Inter Milan.