Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada momen unik dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia vs Tanzania. Para pemain Skuad Garuda tampak mengenakan jersey dengan nomor punggung yang berbeda dari biasanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan Tempo, para pemain yang memiliki nomor identik seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Ernando Ari, Jordi Amat, Ernando Ari, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri, tak memakai nomor punggung seperti biasanya.
Marselino misalnya, yang biasa memakai nomor punggung 7, pada laga ini mengenakan nomor punggung 8. Kemudian ada Arhan yang selalu menggunakan nomor punggung 12, tadi berubah menjadi 2. Begitu pula dengan Jordi Amat yang mengubah nomor punggungnya dari 4 menjadi 23.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diacak-acaknya nomor punggung para pemain Timnas Indonesia bukan tanpa sebab. Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan sebagai upayanya mengelabui lawan. Ia tidak mau lawan bisa dengan mudah menganalisis permainan anak asuhnya yang mempunyai nomor identik.
"Memang sengaja dilakukan seperti itu agar lawan tidak gampang menganalisis kami," ujar Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Juni 2024.
Ini bukan kali pertama pelatih asal Korea Selatan itu mengacak-acak nomor punggung pemainnya. Sebelumnya dalam laga kontra Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret lalu, dia mengubah beberapa nomor punggung para pemainnya. Hal serupa juga dilakukan Shin Tae-yong saat memimpin anak asuhnya berlaga dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Tanzania berakhir imbang 0-0. Shin Tae-yong tidak mempedulikan hasil yang diraih anak asuhnya. Ia fokus membenahi beberapa kekurangan yang terlihat dari laga tersebut. "Hasil tidak begitu penting, saya hanya ingin melihat keseluruhan kondisi pemain, fisik dan juga beberapa hal lainnya," ujar pelatih yang akrab disapa STY itu.
"Saya juga akan mengevaluasi performa para pemain di laga tadi, termasuk soal sentuhan bola yang kurang dang komunikasi juga yang masih kurang," kata pelatih berusia 53 tahun itu menambahkan.
Timnas Indonesia selanjutnya akan melakoni pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina pada 6 Juni dan 11 Juni mendatang. Skuad Garuda yang saat ini menempati peringkat kedua grup F butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga.
Pilihan Editor: Hasil Timnas Indonesia vs Tanzania: Lini Serang Garuda Tumpul, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol
Foto 
