Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Timnas Brasil Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Dunia 2022, Tite Langsung Mundur

Tite langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Brasil setelah tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2022.

10 Desember 2022 | 04.48 WIB

Pelatih Brasil Tite. REUTERS
Perbesar
Pelatih Brasil Tite. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tite langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Brasil setelah tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2022. Selecao kalah adu penalti dari Kroasia, Jumat malam.

Ini adalah kali kedua berturut-turut Brasil tersingkir dari Piala Dunia di babak perempat final. Tite sebenarnya memang sudah berniat meninggalkan posisinya setelah Piala Dunia ini berakhir, meski mereka menjadi juara atau tidak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Seperti yang saya katakan, siklus saya sudah berakhir. Saya mengatakannya lebih dari satu setengah tahun yang lalu. Saya bukan orang yang suka menarik kata-kata," kata Tite usai pertandingan yang dikutip Daily Star pada Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Neymar sempat memecahkan kebuntuan lewat golnya di babak perpanjangan waktu untuk membuat mereka unggul. Namun, Kroasia pantang menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Bruno Petkovic sebelum pemenang ditentukan oleh adu penalti.

Rodrygo dan Marquinhos gagal memasukkan bola, sementara Kroasia mencetak keempat gol mereka dan membuat Brasil tersingkir.

Tite sendiri merupakan pelatih kaya pengalaman yang sudah menangani beberapa klub Brasil seperti Corinthians, Internacional dan Atletico Mineiro selama lebih dari 30 tahun karier kepelatihannya. Dia mampu membawa Brasil juara Copa America pada 2019.

Komentar Silva



Thiago Silva mengatakan bahwa tersingkirnya tim nasional (timnas) Brasil dari Piala Dunia 2022 oleh Kroasia melalui adu penalti sangatlah menyakitkan.

Kapten timnas Brasil berusia 38 tahun tersebut juga menerima kenyataan bahwa dia tidak akan pernah bisa memenangkan Piala Dunia dan kemungkinan kompetisi terakhirnya bersama tim Samba.

"Ini sulit diterima," kata Silva usai pertandingan yang dikutip AFP pada Sabtu. "Saya telah melalui beberapa kekecewaan dalam hidup saya dan ketika kami gagal meraih tujuan kami, itu sangat menyakitkan."

"Namun, kami harus berusaha menegakkan kepala dan terus maju. Tidak ada alternatif lain."

Baca Juga: Kata Kiper Kroasia Soal Keberhasilan dalam Adu Penalti vs Brasil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus