Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Iran Amir Ghalenoei memuji dampak Mehdi Taremi atas keberhasilan timnya melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Penyerang Inter Milan itu mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Uzbekistan. Hasil imbang sudah cukup untuk Iran mendapatkan tiket lolos otomatis ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taremi mengalami musim yang tidak konsisten karena cedera sejak bergabung dengan Inter Milan dari Porto dengan status bebas transfer musim panas lalu. Namun, dua golnya membuat perbedaan besar bagi tim nasional pada pertandingan di Teheran itu. "Seorang pemain hebat harus membantu secara teknis dan fisik," kata Ghalenoei, dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ghalenoei sadar betul bahwa Taremi tidak sedang dalam kondisi terbaiknya meski bermain untuk Inter Milan, klub raksasa Serie A Liga Italia. “Ia bisa saja absen sepanjang musim, tetapi ia bermain bersama tim dan bermain untuk rakyat Iran. Ia menjadi pemain terbaik di lapangan dan saya senang bahwa, dalam kebanyakan pertandingan, ia adalah pemain terbaik di lapangan dari tim nasional Iran,” ujar dia.
Gol pertama Taremi di Stadion Azadi terjadi pada menit ke-52. Ia melepaskan tendangan voli untuk menyamakan kedudukan setelah Uzbekistan mencetak gol pembuka oleh Hojimat Erkinov pada menit ke-16. Abbosbek Fayzullaev mengembalikan keunggulan Uzbekistan semenit kemudian, tetapi Taremi mencetak gol dari jarak dekat tujuh menit menjelang pertandingan berakhir.
Taremi tercatat sudah mencetak 54 gol dalam 92 pertandingan internasional bersama Iran. Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun itu absen dalam kemenangan 2-0 Iran atas Uni Emirat Arab. Ia mengalami masalah pada pangkal pahanya.
Ia hanya bermain sebagai starter sebanyak 14 kali sejak pindah ke Italia. Catatannya turun drastis setelah selama lima musim menjadi salah satu pencetak gol paling produktif di Portugal. Ia punya kiprah luar biasa bersama klub Rio Ave dan Porto.
Ghalenoei pun mengungkapkan punya target baru. Ia mengarahkan pandangannya untuk membawa Iran ke babak sistem gugur Piala Dunia 2026. Iran tidak pernah lolos dari fase grup dalam enam penampilan sebelumnya. Mereka juga hanya memenangkan tiga dari 18 pertandingan di putaran final. "Kualifikasi bukanlah tugas yang mudah. Lihatlah kemampuan tim lain dan Anda akan melihat bahwa para pemain mampu mencapai kualifikasi ini melalui situasi yang sulit,” ucap dia.