Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Timnas Maroko Depak Portugal di 8 Besar Piala Dunia 2022, Walid Regragui: Bukan Keajaiban

Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui tidak mau menganggap kemenangan 1-0 melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2022 sebagai kejutan.

11 Desember 2022 | 04.52 WIB

Para pemain Maroko merayakan setelah pertandingan saat Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 10 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine
material-symbols:fullscreenPerbesar
Para pemain Maroko merayakan setelah pertandingan saat Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 10 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui menyatakan bahwa dirinya tidak mau menganggap kemenangan 1-0 melawan Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 sebagai sebuah keajaiban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bagi Regragui, kemenangan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu malam, merupakan buah kerja keras para pemain Maroko yang tak gentar menghadapi Portugal yang di atas kertas lebih diunggulkan karena kualitas komposisi skuadnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini bukan keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami," kata Regragui dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Lebih lanjut, mantan bek yang 45 kali membela Maroko itu mengaku berkeinginan agar timnya bisa mengambil peran laiknya Rocky Balboa dalam sekuel film Rocky.

Baca Juga: Ronaldo Menangis Saat Tinggalkan Lapangan

Menurut Regragui, Rocky Balboa oleh penonton tidak pernah dianggap melakukan keajaiban tiap kali tokoh yang diperankan oleh Silvestore Stallone itu meraih kemenangan dalam jalan cerita filmnya.

"Penonton pasti menganggap bahwa semua yang diraih Rocky Balboa adalah buah kerja kerasnya. Kami ingin menjadi Rocky Balboa dari Piala Dunia ini," tegasnya.

Di sisi lain, Regragui menuturkan bahwa Maroko memasuki pertandingan dengan strategi permainan yang jelas, yakni beberapa pilar penting seperti Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal harus berjuang lebih keras dalam upaya membongkar pertahanan Portugal.

Di waktu bersamaan, level determinasi yang sama juga dituntut oleh Regragui kepada para pemain Maroko lainnya.

"Betul mereka banyak menekan kami, tapi sama seperti melawan Spanyol, kami juga tidak kebobolan di pertandingan ini," ujarnya.

"Dengan segala capaian ini saya yakin sekarang kami menjadi tim yang paling disukai dan ditunggu-tunggu penampilannya di Piala Dunia ini," kata Regragui melengkapi.

Maroko menang 1-0 atas Portugal berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri yang melompat tinggi demi membelokkan umpan silang kiriman Yahia Attiyat Allah.

Hasil itu membuat Maroko menorehkan catatan emas sebagai tim benua Afrika sekaligus tim anggota Liga Negara-Negara Arab pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.

Maroko akan menanti pemenang perempat final lain antara Inggris kontra juara bertahan Prancis yang berlangsung lebih larut.

Baca Juga: Prancis Lolos ke Semifinal Piala Dunia 2022, Kalahkan Inggris 2-1

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus