Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane dan Mohamed Salah bersaing ketat dalam perebutan Sepatu Emas. Penyerang dari Tottenham Hotspur dan Liverpool itu menempati puncak daftar top skor Liga Inggris dengan sama-sama mencetak 22 gol sejauh musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua striker itu mencetak gol pada hari Minggu lalu. Harry Kane mencetak gol pembuka untuk Spurs saat mengalahkan Wolves 2-0 dan Salah mencetak gol penyeimbang ketika Liverpool menang 2-1 melawan West Brom.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan hanya dua laga tersisa musim ini, perlombaan untuk mengetahui siapa yang akan mendapatkan Sepatu Emas tampaknya menjadi semakin sulit.
Bruno Fernandes dari Manchester United berada di belakang pasangan itu dengan koleksi 18 gol. Di urutan berikutnya ditempati rekan setim Kane, Son Heung-min (17) dan pencetak gol Everton, Dominic Calvert-Lewin (16).
Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam pertandingan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, 4 April 2021. Pool via REUTERS/Stu Forster
Berbicara menjelang kemenangan Liverpool atas West Brom, Jamie Redknapp mengatakan kepada Sky Sports: "Kami memiliki perlombaan kecil yang sedang berlangsung. Dia (Salah) menginginkannya. Mereka memiliki tiga pertandingan bagus yang akan datang, di mana dia akan yakin bisa mencetak gol, yaitu melawan Burnley dan Crystal Palace."
"Dia menginginkan rekor individu, dia pemain seperti itu, tetapi dia juga ingin memenangkan trofi tim. Tiga puluh gol musim ini, dia salah satu pemain yang bisa berkata, 'Saya telah melakukan sedikit tahun ini'."
Bos Liverpool Jurgen Klopp pada bulan lalu mengatakan bahwa potensi memenangkan Sepatu Emas adalah insentif tambahan untuk Mohamed Salah. "Ya, tentu saja. Seorang pemain sepak bola memiliki 15 tahun, mungkin 17 atau 18 tahun dalam beberapa kasus, dalam karier mereka."
"Ini adalah saat dalam hiduo Anda ketika Anda berada dalam kondisi fisik terbaik dan ingin mengeluarkan semua yang Anda bisa dalam karier Anda. Sebagian besar pemain tidak pernah memenangkan Sepatu Emas."
"Jika Anda memenangkannya sekali, itu adalah pencapaian besar. Jika Anda memenangkannya dua kali, itu adalah pencapaian yang sangat besar, jika Anda bisa memenangkannya untuk ketiga kalinya, tidak banyak pemain yang bisa melakukannya."
"Penyerang harus egois. Saya belum pernah bertemu dengan striker yang tidak egois. Anda bisa menjadi pemain terbaik di dunia tetapi pada akhirnya Anda ingin mencetak gol dan itu berarti Anda tidak melihat pemain dengan seragam yang sama."
"Dia (Salah) pencetak gol alami, dia ingin mencetak gol. Itu adalah sesuatu yang telah dia kembangkan di kemudian hari dalam kariernya. Itulah yang dilakukan pemain kelas dunia. Mengetahui kualitas Anda sendiri membantu Anda mendapatkannya kembali ke jalur yang lebih cepat dari yang lain," tutur Klopp.
Persaingan ketat antara Mohamed Salah dan Harry Kane dalam perebutan Sepatu Emas Liga Inggris akan ditentukan di dua laga terakhir Liverpool dan Tottenham Hotspur musim ini.
