Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Komunitas Wayang Sampah atau Wangsa lahir dari kegelisahan banyaknya sampah plastik.
Mereka sering membuat pertunjukan wayang berbahan sampah, termasuk alat musiknya.
Komunitas aktif mengedukasi masyarakat dan mengadakan workshop mengolah sampah menjadi benda seni.
Opera-Si Plastik. Begitu judul pertunjukan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Yogyakarta, akhir Oktober lalu. Pertunjukan persembahan Wayang Sampah (Wangsa) itu mengusung narasi tentang kerusakan lingkungan dan tren gaya hidup fetisisme atas tubuh.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo