Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Kampung Lali Gadget didirikan karena rasa prihatin melihat anak-anak kecanduan bermain ponsel pintar.
Semua anak boleh menggunakan alat permainan tradisional di Kampung Lali Gadget.
Dengan berkurangnya kecanduan telepon seluler, kearifan lokal dan guyub di desa diharapkan juga bisa kembali.
Menggunakan air yang dialirkan melalui slang, Achmad Irfandi mencuci beragam mainan anak. Ada egrang, klompen panjang, klompen bambu, gasing, hingga dakon. Alat permainan tradisional itu berbalut lumpur karena hampir saban sore dipakai bocah-bocah di sekitar rumahnya di Dusun Bendet, Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo