Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bau asap kebakaran masih tercium di sebagian ruangan di Mall Pejaten Village setelah kebakaran pada Selasa malam. Karyawan butik Hardware, Anandita Trisna Firdaus, 22 tahun, mengatakan bau sangit asap masih menusuk hidup saat ia masuk ke dalam mall pada pukul 08.00.
Baca: Cerita Karyawan Sempat Panik Saat Kebakaran di Pejaten Village
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Bau asap kebakaran masih tercium," kata Anindita saat ditemui di butik yang dijaganya, Rabu, 14 November 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat Tempo tiba di dalam gedung mall tersebut sekitar pukul 09.00, bau menyengat masih tercium. Untuk menghilangkan bau, karyawan berkeliling menyemprotkan pengharum ruangan ke seluruh bagian gedung.
Menurut Anandita, imbas kebakaran ini sebagian toko termasuk yang dijaganya belum bisa dibuka. Sebab listrik yang mengalir ke sebagian toko masih putus. "Bukanya nunggu listrik nyala lagi," ujarnya.
Selain menghilangkan bau asap dengan pewangi, pengelola juga menggunakan blower untuk menghilangkan sisa asap di dalam gedung. Suara bising blower yang mengaung ke seluruh ruangan baru berhenti pada pukul 10.30.Petugas pemadam kebakaran berusaha mengeluarkan kepulan asap seusai terjadi kebakaran di pusat belanja Pejaten Village, Jakarta, Selasa 13 November 2018. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kepala Kepolisian Pasar Minggu Komisaris Harsono mengatakan kebakaran diduga karena korsleting listrik dari ruang kontrol panel di lantai dasar. Berdasarkan kesaksian seorang petugas keamanan asap tebal disertai kobaran api sudah muncul dari lantai dasar mall.
Baca: Suasana Pejaten Village Pagi Ini, Usai Kebakaran Semalam
Melihat api yang semakin membesar petugas keamanan Pejaten Village langsung menghubungi karyawan bagian maintenance untuk memperbaiki kontrol panel listrik yang terbakar. Namun, setelah diperiksa oleh petugas panel dan keamanan, ternyata api sudah semakin besar. "Titik api hanya di ruang panel karena blowernya dalam keadaan mati."