Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tesla akan Mengoperasikan Pabrik di Shanghai setelah 3 Pekan Ditangguhkan

Pabrik Tesla di Shanghai berhenti beropasi sejak 28 Maret 2022 karena lockdown di kota itu untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.

18 April 2022 | 13.29 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Perusahaan ini memiliki rencana kapasitas produksi tahunan sebanyak 500.000 unit. (Xinhua/Ding Ting)
Perbesar
Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Perusahaan ini memiliki rencana kapasitas produksi tahunan sebanyak 500.000 unit. (Xinhua/Ding Ting)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla mulai bersiap untuk membuka kembali pabrik Shanghai pada Senin, 18 April 2022. Pabrik ini berhenti beroperasi sejak 28 Maret lalu karena kota Shanghai memberlakukan lockdown atau penguncian untuk meredam penyebaran Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tesla telah menarik pekerja ke pabriknya untuk mempersiapkan restart, dua sumber mengatakan kepada Reuters. Tesla disebut akan memulai satu shift produksi pada Senin ini, namun, rencana itu mundur sehari karena kendala logistik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

SAIC Motor, mitra Volkswagen dan General Motors di Cina, mengatakan akan mulai menguji coba rencana dimulainya kembali produksi pada hari Senin.

Sementara itu, Shanghai menargetkan penghentian penyebaran COVID-19 di luar area yang dikarantina pada hari Rabu, 20 April 2022.

Penguncian telah menghentikan bisnis di kota terpadat di Cina itu, sementara pembatasan yang lebih luas mengguncang rantai pasokan global dan berdampak pada sektor ekonomi. Penduduk juga mengalami kesulitan karena penguncian, banyak dari mereka kesulitan mendapatkan makanan dan pekerjaan.

Sementara Pemerintah Kota Shanghai sebelumnya mengatakan perusahaan dapat tetap beroperasi jika mereka berhasil mengisolasi pekerja mereka di lokasi melalui "manajemen loop tertutup".

Baca juga: Shanghai Lockdown Lagi, Pabrik Volkswagen Tetap Beroperasi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus