Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Seoul - Samsung Galaxy S8 Plus akan terjual lebih banyak secara global daripada saudara kandungnya dengan layar yang lebih kecil, Galaxy S8, menurut sebuah perusahaan sekuritas Korea.
Dalam catatan untuk klien, analis Yuanta Securities Korea Lee Jae-yun mengatakan Galaxy S8 Plus 6,2 inci akan terjual 27,19 juta unit, menyumbang 53,9 persen dari total pengiriman global, sebagaimana dikutip ZDNet, Senin 24 April 2017.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu akan menjual total 50,41 juta unit seri Galaxy S8 dalam tahun ini, kata analis tersebut.
Baca: Samsung Akan Rilis Update Atasi Masalah Layar Merah Galaxy S8
Samsung menjual Galaxy S8 5,8 inci dan Galaxy S8 6,2 inci dengan memori internal 64GB secara global. S8 Plus yang lebih besar juga hadir dengan versi 128GB, dan di pasar tertentu termasuk negara asalnya di Korea Selatan, hadir dengan RAM 6GB.
Model Galaxy S8 Plus 128GB telah terbukti paling populer, kehabisan stok saat pre-order di Korea. Pengiriman versi 128GB telah ditunda untuk beberapa pelanggan karena adanya masalah pasokan.
Baca: Samsung Galaxy S8 Mulai Dijual di Amerika, Kanada, dan Korea
Perusahaan menghadapi masalah pasokan dua tahun lalu saat Galaxy S6 Edge terbukti lebih diminati dibanding S6.
Bos Samsung Mobile DJ Koh sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaan tersebut telah menggandakan persedian awal ponsel andalan terbaru itu dibandingkan dengan S7.
Baca: Pemesan Galaxy S8 Lewati 1 Juta di Korea, Rekor untuk Ponsel Baru
Samsung telah meraih lebih dari satu juta penjualan pre-order untuk seri S8 di Korea Selatan - sebuah rekor untuk sebuah smartphone di negara ini.
Beberapa konsumen mengeluh karena memiliki layar berwarna merah. Perusahaan menolak hal ini adalah masalah kualitas dan merencanakan pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan jangkauan warna dalam pengaturan.
ZDNET | ERWIN Z
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini