Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasukan Republik Chechnya berjalan saat pertempuran Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Chingis Kondarov
Pasukan Republik Chechnya berjalan saat pertempuran Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Chingis Kondarov
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasukan sniper Republik Chechnya mengambil posisi saat pertempuran Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Chingis Kondarov
Pasukan Republik Chechnya mengambil posisi saat pertempuran Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. Pemimpin Chechen Pro-Rusia, Ramzan Kadyrov, mengatakan bahwa Rusia berhasil menguasai 90 hingga 95 persen wilayah Kota Mariupol. REUTERS/Chingis Kondarov
Pasukan Republik Chechnya berjalan saat pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. Ramzan Kadyrov telah mengirikam setikdanya 12.000 pasukan Chechnya untuk bertempur di Ukraina. REUTERS/Chingis Kondarov
Komandan resimen Zamid Chalaev dari Republik Chechnya menembakkan peluncur granat otomatis selama pertempuran saat konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. Melansir republicworld.com, pasukan Chechnya mengklaim bahwa telah menguasai kota Mariupol. REUTERS/Chingis Kondarov
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini