Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pekerja membersihkan catatan-catatan untuk Tuhan yang ditaruh di celah-celah Tembok Barat, tempat doa paling suci bagi umat Yahudi, di Kota Tua Yerusalem, 15 September 2024. Pembersihan Tembok Ratapan itu dilakukan untuk memberi ruang bagi catatan-catatan baru menjelang Tahun Baru Yahudi. REUTERS/Dedi Hayun
Para pekerja membersihkan catatan-catatan untuk Tuhan yang ditaruh di celah-celah Tembok Barat, tempat doa paling suci bagi umat Yahudi, di Kota Tua Yerusalem, 15 September 2024. Pembersihan Tembok Ratapan itu dilakukan untuk memberi ruang bagi catatan-catatan baru menjelang Tahun Baru Yahudi. REUTERS/Dedi Hayun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah catatan kertas di celah-celah Tembok Barat, tempat doa paling suci bagi umat Yahudi, di Kota Tua Yerusalem, 15 September 2024. Pembersihan Tembok Ratapan itu dilakukan untuk memberi ruang bagi catatan-catatan baru menjelang Tahun Baru Yahudi. REUTERS/Dedi Hayun
Para pekerja membersihkan catatan-catatan untuk Tuhan yang ditaruh di celah-celah Tembok Barat, tempat doa paling suci bagi umat Yahudi, di Kota Tua Yerusalem, 15 September 2024. Pembersihan Tembok Ratapan itu dilakukan untuk memberi ruang bagi catatan-catatan baru menjelang Tahun Baru Yahudi. REUTERS/Dedi Hayun
Sejumlah catatan kertas di celah-celah Tembok Barat, tempat doa paling suci bagi umat Yahudi, di Kota Tua Yerusalem, 15 September 2024. Pembersihan Tembok Ratapan itu dilakukan untuk memberi ruang bagi catatan-catatan baru menjelang Tahun Baru Yahudi. REUTERS/Dedi Hayun
Seorang pria berdoa saat para pekerja membersihkan catatan-catatan untuk Tuhan yang ditempatkan di celah-celah Tembok Barat, tempat doa paling suci bagi umat Yahudi, untuk memberi ruang bagi catatan-catatan baru menjelang Tahun Baru Yahudi, di Kota Tua Yerusalem, 15 September 2024 REUTERS/Dedi Hayun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini