Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Herry Iman Pierngadi di Jakarta, 2017. Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) secara resmi mengumumkan penunjukan Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih kepala ganda putra tim nasional Malaysia. Herry IP dijadwalkan memulai tugasnya sebagai pelatih kepala ganda putra Malaysia pada 1 Februari 2025. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Herry Iman Pierngadi di Jakarta, 2017. Lebih dikenal dengan julukan "Coach Naga Api", adalah sosok pelatih legendaris di balik kesuksesan ganda putra Indonesia. Perjalanan karier Herry IP di dunia bulu tangkis dimulai sejak tahun 1989 sebagai pelatih di klub tangkis. Ia kemudian bergabung dengan Pelatnas PBSI pada tahun 1993. Selama lebih dari 20 tahun, Ia telah mendedikasikan dirinya untuk membina atlet-atlet bulu tangkis Indonesia. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Herry Iman Pierngadi di Pemusatan Latihan Nasional, Cipayung, Jakarta, 2013. Pada tahun 2024, PBSI merotasi Herry IP untuk menangani ganda campuran. Namun, pada tahun 2025, Herry IP memutuskan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI. Dok.TEMPO/Seto Wardhana
Herry Iman Pierngadi (tengah) bersama pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan meraih gelar BWF World Tour Finals 2019. Herry juga membimbing Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015, serta sukses di Asian Games 2014 dan 2018 bersama pasangan yang berbeda. Dok. PBSI
Herry Iman Pierngadi (tengah) bersama Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang meraih gelar juara seusai mengalahkan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-18, 21-10. Perjalanan Herry IP sebagai pelatih tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari gaji yang minim di awal kariernya, yaitu hanya Rp400 ribu per bulan, hingga tuntutan untuk menyelami karakter setiap anak didiknya yang berbeda-beda. Dok. PBSI
Herry Iman Pierngadi (kanan) di lapangan pemusatan latihan nasional Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP-PBSI), Cipayung, Jakarta, 2016. Herry IP akan mulai bekerja sebagai pelatih ganda putra Malaysia mulai 1 Februari 2025 setelah meninggalkan Pelatnas PBSI pada awal tahun ini. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini