Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laser hair removal merupakan prosedur yang memanfaatkan cahaya terpusat untuk menghilangkan rambut atau bulu di bagian yang tidak diinginkan. Beberapa bagian itu antara lain di wajah, kaki, dagu, punggung, lengan, ketiak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk publikasi Removing Hair Safely, metode laser menghilangkan rambut tidak permanen hasilnya. Metode ini secara signifikan untuk mengurangi pertumbuhan rambut. Setelah perawatan pertama, banyak orang hanya menghilangkan rambut selama beberapa bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah itu rambut akan tumbuh kembali, biasanya lebih halus, ringan, dan tak terlalu kentara. Banyak orang akan membutuhkan beberapa sesi untuk menghilangkan rambut lebih lama.
Sebelum melakukan metode laser ini, biasanya dokter melakukan tinjauan medis, termasuk riwayat penggunaan obat, riwayat gangguan kulit atau jaringan parut, dan prosedur lainnya. Langkah itu bertujuan untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya.
Metode ini sebaiknya tak dilakukan ibu hamil, mengalami herpes genital (HSV-2), memiliki bekas luka yang terangkat. Orang yang mengalami kanker kulit juga disarankan tidak menjalani metode laser hair removal.
Metode laser hair removal
1. Menghilangkan rambut tanpa gesekan di kulit
Mengutip WebMD, laser hair removal secara efektif menghilangkan bulu atau rambut tanpa merusak kulit. Walaupun begitu, prosedur laser hair removal juga berkemungkinan menyebabkan risiko efek samping. Mengutip Cleveland Clinic, masalahnya antara lain kulit melepuh, luka bakar, bengkak, infeksi, hiperpigmentasi (area kulit lebih gelap dibandingkan bagian sekitarnya), hipopigmentasi (area kulit lebih terang dibandingkan bagian sekitarnya), infeksi.
2. Cepat
Laser hair removal menghilangkan bulu di beberapa bagian tubuh secara cepat dan efektif. Prosedur ini membantu merawat bagian yang telah dihilangkan rambutnya.
3. Pertumbuhan lama
Laser hair removal membuat bulu di bagian yang dihilangkan lebih lama tumbuh kembali. Tak sedikit pula orang yang mengalami kerontokan rambut secara permanen dalam beberapa kali prosedur ini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Foto 
