Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang sedang menjalani program diet bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Harus tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Bedanya dengan porsi lebih sedikit. Istilahnya a low-carb diet,atau rendah karbohidrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Umumnya, karbohidrat dibatasi hanya sebesar 60-130 gram yang mengandung 240-520 kalori. Namun, pada kondisi normal, asupan karbohidrat disarankan lebih dari setengah total kalori. Misalnya, jika asupan 2.000 kalori per hari maka porsi karbohidrat sekitar 900-1300 atau sebanyak 225-325 gram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karbohidrat secara alami terdapat pada biji-bijian, sayuran, buah, kacang-kacangan, dan susu. Biasa disebut karbohidrat kompleks. Ada pula karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana yang terdapat pada tepung terigu atau gula. Digunakan dalam makanan olahan. Misalnya nasi putih, roti, pasta, keik, permen, minuman soda, atau minuman manis lainnya.
Lebih detail berikut kelompok makanan sebagai sumber rendah karbohidrat:
Kelompok sayuran rendah karbohidrat bisa didapatkan dari brokoli, bayam, daun seledri, asparagus, dan kembang kol. Sedangkan kelompok hewani ada ikan salmo, telur, kepiting, daging ayam tanpa kulit, dan daging sapi lemak.
Baca: Diet, Coba Sisipkan Makanan Rendah Karbohidrta Ini
Untuk kelompok buah, ada buah kiwi, stroberi, alpukat dan buah yang sering disangka sayur yakni timun. Terakhir kelompok olahan rendah karbohidrat, misalnya yoghurt. Yogurt memiliki 5 gram karbohidrat dalam 11 gram porsinya. Makanan olahan susu ini baik untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan dan kaya nutrisi, seperti magnesium, kalium, fosfor, zat besi, serta vitamin B kompleks.
Manfaat yang didapat berkat mengurangi porsi karbohidrat dan diet karbohidrat bisa menurunkan trigliserida, sekaligus meningkatkan HDL yang juga dikenal sebagai kolesterol baik. Paling penting bisa mencegah serta membantu memperbaiki gangguan metabolisme, diabetes, tekanan darah tinggi, serta penyakit kardiovaskular.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION