Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah melakukan kampanye di Nusa Tenggara Barat, Ganjar Pranowo mendatangi Pasar Mandonga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 4 Desember 2024. Di pasar itu, Ganjar mengecek harga bahan pokok, seperti beras, telur, minyak, cabai, dan sayur-mayur yang di sana mengalami kenaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ganjar mengklaim harga bahan pokok bisa segera teratasi agar tidak menyulitkan para pedagang dan masyarakat. Setelah dari Kota Kendari, Ganjar pun melanjutkan kampanyenya di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam Pemilu 2024 mendatang, calon presiden Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud Md sebagai calon wakil presiden. Pasangan dengan nomor urut 3 ini diusung oleh koalisi PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.
Pada 7 Desember 2023, bekas Gubernur Jawa Tengah itu mendatangi Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Tiba di titik 0 kilometer kawasan IKN, Ganjar mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ibu kota masa depan Indonesia itu.
Kunjungannya di IKN, merupakan bentuk komitmennya dalam mendukung dan melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Itu pertanyaan berulang-ulang yang sudah saya jawab. Saya ada di sini (menjadi capres) yang pertama (yang kampanye di IKN) untuk menunjukkan komitmen itu," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, pembangunan IKN merupakan konsep yang sudah lama disiapkan pemerintah Indonesia sejak era Presiden Soekarno. Ganjar menyebut dirinya konsisten dalam pelaksanaan aturan yang berlaku, khususnya Undang-Undang IKN. "Saya orang yang konsisten, tidak pernah bergeser atas pelaksanaan sebuah peraturan, dan tentu saja IKN ini sebuah konsep yang disiapkan bahkan sejak zaman Bung Karno di mana ada perencanaan untuk memindahkan ibu kota," ujar Ganjar.
Ganjar pun berjanji ketika terpilih menjadi presiden, salah satu tugas yang harus ia dilakukan adalah meneruskan pembangunan IKN yang sudah dirintis para pendahulunya. "Dari presiden ke presiden, (IKN) belum berhasil dan sekarang sudah dimulai, maka tugas kita adalah melanjutkan dan kita siapkan betul dengan baik, agar ini bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata dia.
IKN Nusantara, Ganjar melanjutkan, dirancang menjadi kota masa depan dengan kecanggihan teknologi. Menurut dia, semua itu menjadi mimpi atau visi yang hanya bisa terwujud jika melibatkan semua unsur agar proyek ini memenuhi harapan bangsa Indonesia.
"Kecanggihan teknologinya sudah dipaparkan, partisipasi masyarakat harus kita dengarkan, dan mudah-mudahan menjadi harapan Indonesia bersama-sama bahwa inilah kota masa depan yang didesain menjadi mimpi modernitas, kemajuan peradaban, sekaligus bagaimana kita bicara mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa," ujar Ganjar.
Selain itu, menurut dia, IKN Nusantara adalah konsep ibu kota masa depan yang harus menjadi mimpi dan visi Bangsa Indonesia, sehingga semua pihak terdorong untuk mencapai mimpi itu. "Jadi ini sebuah konsep yg menurut saya mendekati sempurna dan kalau didukung semuanya akan ada wow effect yang bisa didapatkan bangsa Indonesia," kata Ganjar.
Ketika ditanya apakah siap berkantor di IKN Nusantara jika nantinya terpilih menjadi presiden, Ganjar hanya menjawab singkat. "Harus," kata dia.
Sementara itu, calon wakil presiden Mahfud Md., memberikan sambutan pada acara dengan Mahasiswa se-Malang Raya di Universitas Brawijaya melalui Zoom. Sambutan itu Mahfud berikan sembari menunggu jadwal penerbangannya ke Malaysia di Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 14.00.
Calon Wakil Presiden Mahfud Md., di Pondok Pesantren Slafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.
Di Negeri Jiran itu, Mahfud akan menghadiri sholawat dan istighosah kebangsaan pada pukul 20.00 waktu setempat di PWTC, 41 Jalan Tun Ismail. Pada Jumat, 8 Desember 2023, Mahfud menghadiri Dialog Kebangsaan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia se-Malaysia di Rizt Carlton Malaysia pada pukul 09.00. Kemudian, Mahfud melakukan pertemuan dengan PM Malaysia di Perdana Putra.