Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

Olly Dondokambey Mengajak Bersahabat dengan Media

Persatuan Wartawan Indonesia memberikan penghargaan Pena Emas kepada Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey

10 Desember 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menerima anugerahan Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kamis, 7 Desember 2023. Penghargaan diberikan langsung Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun yang langsung mengenakan jaket kepada Olly.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hendry mengatakan Pena Emas merupakan simbol penghargaan tertinggi dari PWI yang diberikan kepada tokoh bangsa. Menurut dia, tokoh dari Sulawesi Utara selalu mendapatkan penghargaan dari wartawan Indonesia. “Berawal dari pengharhaan Pena Emas kepada GH Mantik pada 1984, CJ Ngantung pada 1995 dan Sinyo Harry Sarundajang pada 2013,” ujarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada tahun ini, kata Hendry, Olly Dondokambey meraih Pena Emas PWI untuk yang keempat kalinya bagi Sulawesi Utara. “Keberhasilan ini menandai prestasi yang tak hanya sekadar angka, melainkan kisah perjalanan panjang Sulawesi Utara dalam memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia pers,” ucapnya. 

Olly mengaku tak menyangka bakal beroleh penghargaan tersebut. Dia menuturkan keberhasilannya membangun Sulut tak lepas dari peran pers. "Saya selalu mengikuti pemberitaan pers sebagai referensi untuk mengetahui masalah riil di masyarakat," ujarnya. 

Dia mengungkapkan mengembangkan hubungan yang sehat dengan pers. Olly juga akrab dengan pers, namun tidak pernah mengintervensi pemberitaan pers. "Kami selalu siap jika dikritik," tuturnya. 

Selama kepemimpinan Olly, Sulawesi Utara bergerak dan tumbuh dalam berbagai sektor. Pertumbuhan ekonomi provinsi yang dijuluki Daerah Nyiur Melambaiu ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Pada triwulan III 2023, pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 5,4 persen dengan tingkat pengangguran terbuka menunjukkan menurun menjadi 6,19 persen dari 6,61 persen pada 2022,” kata Olly. 

Sulawesi Utara telah mencatat kemajuan besar dalam sektor pariwisata dengan mengoptimalkan potensi wisata unggula. Dengan membuka rute penerbangan langsung ke Tiongkok, Jepang, Filipina, Singapura, dan Korea. Promosi menjadi fokus utama guna mewujudkan industri pariwisata sebagai tulang punggung dan sektor ekonomi yang berkelanjutan. 

Selain itu, strategi pengembangan SDM Sulawesi Utara mencakup akses pendidikan yang merata dan mengurangi penduduk miskin. Kemudian perpanjangan rata-rata lama pendidikan, serta peningkatan manajemen pendidikan. Sulawesi Utara berhasil mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 0,25 persen dari Maret 2022 hingga Maret 2023 dan menyelamatkan 300 penduduk dari kondisi sangat miskin.

Menurut Olly, kedekatan dengan pers tidak hanya terbatas pada hubungan formal, tetapi menciptakan ikatan emosional yang mendalam. Peran media di Sulawesi Utara tidak dapat diabaikan, bahkan menjadi pilar utama dalam mendukung upaya pembangunan daerah. 

Olly mengakui bahwa media tidak hanya menjadi sumber referensi mengambil kebijakan, tapi juga sarana yang efektif untuk memperkenalkan potensi Sulawesi Utara kepada masyarakat luas. “Media menjadi corong yang memberdayakan informasi terkini terkait sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan menjelajahi potensi-potensi sektor pariwisata sebagai andalan masa depan,” ujarnya. 

Adapun mengenai berita hoaks yang merajalela, dia menyoroti pentingnya kecerdasan dalam memilah berita. "Harus pintar dalam memilih berita agar tidak terjebak dalam aliran informasi yang salah," kata Olly. 

Menurut dia, era informasi yang begitu cepat dan luas membutuhkan kehati-hatian ekstra dari para konsumen berita. Ia meyakini bahwa optimasi pemilihan berita menjadi kunci utama dalam menghindari jebakan informasi palsu yang dapat merugikan masyarakat. 

Olly mengingatkan publik untuk menjadi konsumen berita yang cerdas. “Yang mampu menyaring kebenaran dari keliru, sehingga dapat membangun masyarakat yang terinformasi dan kritis,” ucapnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus