Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL — Komitmen Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk menggeser fokus pembangunan dari sektor industri ke sektor pariwisata terus dilakukan. Hal itu diwujudkan dengan memperbanyak event atau agenda wisata bernuansa seni dan budaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, sukses menggelar Semarang Jelajah Musik (Semarjamu) dan Semarang Introducing Market selama empat hari di Banjir Kanal Barat yang menjadi puncak rangkaian peringatan HUT ke-74 RI, pada Jumat, 23 Agustus 2019, lalu. Kali ini dia menginisiasi sebuah event musik mini konser bertajuk “Urban Street Music” sebagai salah satu pilihan berelaksasi bagi warga masyarakat untuk melepas penat dari rutinitas hariannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bertempat di depan Kantor Balaikota Semarang, Jalan Pemuda, Urban Street Music digelar. Menurut rencana, event tersebut akan menjadi agenda rutin setiap Jumat malam, dengan menyuguhkan hiburan dan penampilan grup band lokal Semarang serta sajian menu-menu food truck dan layanan haircut. Ide mini konser tersebut digagas Hendi sebagai upayanya untuk memecah tempat keramaian di Kota Semarang setiap akhir pekan.
Hendi juga berharap agenda musik ini dapat menjadi ruang berkegiatan yang positif dengan memanfaatkan ruang terbuka publik. “Acara ini dilaksanakan tiap Jumat malam dengan mengangkat genre musik yang berbeda setiap minggunya,” kata Hendi.
Hendi menjelaskan perbedaan genre musik dimaksudkan agar seluruh musisi lokal Kota Semarang dapat tampil menampilkan musiknya kepada warga Kota Semarang. "Jadi, selain untuk wadah hiburan masyarakat, kita juga ingin mendorong musisi lokal Semarang lebih banyak wadah untuk mengekspresikan musiknya," ujar Hendi.
Dalam acara ini, sejumlah band Rock Semarang tampil. Band Rockstar menjadi penutup acara dengan membawakan lagu "Sweet Child O'Mine" yang dipopulerkan oleh Guns 'N Roses. Hendi pun tidak mau kalah dengan tampil menyanyikan lagu “Misteri” yang dipopulerkan grup band legendaris God Bless. Di gelaran perdana, Urban Street Music mengangkat genre Jazz, dan bergantian di minggu kedua mengangkat genre musik rock.
Usai bernyanyi, Hendi juga menegaskan bahwa acara musik tersebut diharapkan dapat menjadi ruang bagi musisi lokal Kota Semarang untuk dapat mengasah dan meningkatkan keahlian bermusiknya. “Kami sangat ingin anak-anak band di Kota Semarang dapat tumbuh semakin baik dan meningkatkan skill bermusiknya,” ucap Hendi.
Sejak mulai digelar pada 9 Agustus lalu, ajang Urban Street Music telah dua kali sukses menghibur dan meramaikan suasana Jumat malam di jalan protokol depan Balaikota, Jl. Pemuda. Tak hanya warga Kota Semarang, ajang musik ini harapannya juga dapat menjadi alternatif tujuan dan suguhan hiburan bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Semarang. "Harapan kami, acara seperti ini juga jadi destinasi wisata baru bahwa di Kota Semarang setiap Jumat malam ada musikan di depan Balai Kota, ini bagus," kata Hendi.
Rizal, salah seorang pengunjung menyampaikan rasa senangnya. "Keren, acaranya bagus, ada musik di pinggir jalan. Jadi, pulang kerja bisa mampir nonton. Semoga saja event ini bisa terus berlangsung," ujarnya. (*)