Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Awoitauw-Wijayantoro Rayakan Natal Bersama di Akhir Masa Jabatan

Bupati Mathius menyampaikan terima kasih kepada segenap masyakarat yang telah mempercayakan dengan sepenuh hati untuk memimpin daerah ini

9 Desember 2022 | 15.00 WIB

Awoitauw-Wijayantoro Rayakan Natal Bersama di Akhir Masa Jabatan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL -- Bupati Mathius Awoitauw bersama wakilnya Giri Wijayantoro merayakan natal bersama pemerintah daerah dan masyarakat di kabupaten Jayapura sekaligus syukuran masa akhir jabatan bupati dan wakil bupati kabupaten Jayapura periode 2017-2022. Perayaan diadakan di lapangan upacara Gunung Merah, Sentani, Kamis 8 Desember 2022.

Dalam acara itu, Bupati Mathius menyampaikan terima kasih kepada segenap masyakarat yang telah mempercayakan dengan sepenuh hati untuk memimpin daerah ini. “Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat adat yang memberikan mandat luar biasa untuk perjuangkan aspirasi mereka dan itulah motivasi sesungguhnya yang bisa membuat saya masuk dalam proses-proses pemilihan kepala daerah waktu itu,” kata dia.

Pada tahun 2005-2008, lanjut dia, bersama berjuang untuk proses Perda yang baru tentang masyakarat adat, tetapi tidak pernah diakomodir di pemerintahan maupun DPRD. “Upaya-upaya yang sangat luar biasa dilakukan waktu itu ketika saya masih di LSM,” tuturnya. Demi aspirasi masyakarat adat di tanah Tabi, dia pun didorong untuk memimpin kabupaten Jayapura.

“Mungkin itu rencana Tuhan, dimana kita dapat melaksanakan kongres aliansi masyarakat adat nusantara ke-6 kemarin. Konsintensi ketulusan tidak pernah mundur sedikit pun. Amanat yang diberikan oleh masyakarat adat di kampung-kampung oleh orang asli Papua kita terus berdiri di Gunung Merah selama 10 tahun. Saya harus konsisten karena kampanye tentang itu dan saya harus realisasikan,” ujar dia.

Kedepan, kata Mathius, pemimpin berikut akan maju dengan cara yang berbeda dan itu mungkin cara Tuhan agar terjadi perubahan di negeri ini. Menurut Mathius, orang-orang di berbagai daerah sedang melihat bahwa kekuatan adat di kabupaten Jayapura sangat kuat.

“Dari kabupaten kota, berbagai negara juga datang melihat dan belajar di sini, dari kementerian juga datang, lembaga-lembaga luar negeri pun datang konsultasi di sini bagaimana kedepan dengan cara ini dan saya sangat yakin bahwa Tuhan bekerja,” kata dia.

Selama 10 tahun memimpin ada juga yang terkadang membenci, kritik dan banyak hal lain, namun itu hal biasa. “Mereka yang suka kritik-kritik, marah-marah, mereka itu tetap anak-anak saya, seperti di dalam keluarga pasti ada anak yang suka protes, keras kepala seperti begitu, dan ada yang baik. Itu biasa,” ujar Mathius.

Di tempat yang sama, Giri Wijayantoro, wakil bupati, menyampaikan permohonan maaf yang tulus dari dalam hatinya kepada masyakarat di kabupaten Jayapura. “Saya menyampaikan mohon maaf yang tulus dan saya izin kepada bapak ibu sekalian untuk izinkan saya pergi untuk kembali ke rumah,” kata Giri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus