Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Bank DBS Memahami Konsumen dengan Terobosan Digital

Perkembangan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) terus diadaptasi Bank DBS Indonesia.

28 September 2018 | 18.40 WIB

Managing Director Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia Wawan Salum menerima penghargaan Indonesia Banking Award (IBA) 2018 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu malam, 26 September 2018.
Perbesar
Managing Director Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia Wawan Salum menerima penghargaan Indonesia Banking Award (IBA) 2018 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu malam, 26 September 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO BISNIS - Tak banyak perbankan yang menyadari bahwa dunia digital mampu membuat perbankan bertransformasi. Satu diantaranya adalah Bank DBS Indonesia (DBS). Menyadari bahwa dunia digital sudah merasuk dalam kehidupan masyarakat, sejak beberapa tahun lalu DBS sudah menyiapkan perubahan revolusioner dengan memanfaatkan digital dalam segala aspek praktik perbankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Sejak tiga tahun lalu kami sudah memulai transformasi digital. Benchmark kami adalah perusahaan teknologi sehingga yang harus kami lakukan adalah membenahi infrastruktur, pembentukan pusat inovasi, dan memberi perhatian penuh kepada keinginan konsumen,” kata Managing Director Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia Wawan Salum di sela penghargaan Indonesia Banking Award (IBA) 2018 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu malam, 26 September 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perusahaan teknologi maju pesat, tambah Wawan, karena mereka memberi kemudahan penuh kepada konsumen. “Pada saat yang sama infrastrukturnya dapat diperbesar dengan mudah ketika konsumennya melonjak drastis,” ungkapnya. Dengan upaya terus menerus di bidang digital ini tak mengherankan bila Bank DBS Indonesia diganjar anugerah The Best Bank in Digital Services untuk kategori bank dengan aset hingga Rp100 triliun pada IBA 2018.

Produk Bank DBS Indonesia yakni digibank by DBSmemungkinkan konsumen dapat direkrut 100 persen secara digital tanpa ada kertas maupun tanda tangan. Konsumen cukup menggunakan e-KTP yang mereka miliki dan pembukaan rekening digibank by DBS menggunakan data biometrik di e-KTP sebagai data awal. Selain itu di sisi customer service, DBS menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan chatbot cerdas yang bisa memandu transaksi, asal nomor rekening sudah terdaftar sebelumnya.

“Kunci memberikan layanan digital adalah customer journey-nya harus menarik, artinya antarmuka pengguna juga harus menawan,” tambahnya. Digibank yang saat ini sudah buka di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta juga menjalin kerjasama dengan kafe-kafe sebagai tempat kongkow anak-anak muda milenial untuk menggaet pelanggan baru. Konsumen di segmen ini memang generasi muda, early adopter, namun memiliki rekening yang cukup tinggi sehingga dapat menguntungkan perbankan.

“Empat tahun ke depan kami targetkan sekitar 3,5 juta pelanggan digibank,” ungkap Wawan Salum. Dengan pertumbuhan harian sekitar seribu pelanggan baru, pertumbuhan tersebut masih berada di jalur yang tepat (on track). Kunci keberhasilan mengenalkan layanan perbankan digital lainnya adalah kolaborasi membangun ekosistem. Karena itu, digibank by DBS melakukan banyak kerjasama dengan perusahaan dan merek lain yang memiliki basis konsumen besar.

Kecenderungan atau tren yang sedang terjadi di konsumen pun harus terus diantisipasi sehingga digibank by DBS juga menyediakan fitur Bayar & Beli untuk pembelian atau top up uang elektronik, promosi, tiket bioskop, dan sebagainya. Dengan demikian konsumen akan merasakan kemudahan layanan perbankan yang disediakan DBS agar mereka bisa menjalani hidup mereka sepenuhnya.

Dari sisi keamanan, Bank DBS Indonesia melihat layanan digital mutlak harus aman dari segala gangguan. Komitmen Bank DBS Indonesia sangat jelas karena terkait dengan persoalan reputasi. Apalagi dengan digital yang serba mudah, maka peluang serangan siber juga tinggi. Dari sisi ini, Bank DBS secara global sudah diakui sebagai The Safest Bank in Asia karena banyak menyabet penghargaan sebagai institusi perbankan teraman di dunia selama 10 tahun berturut-turut.(*)

Rifwan Hendri

Rifwan Hendri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus