Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Dewan Pengawas BPJamostek: Milenial Layak Pimpin Masa Depan

Universitas tidak lagi hanya sebagai forum untuk transfer ilmu namun dapat menjadi wadah inspirasi kaum milenial menciptakan produk dan inovasi baru.

16 November 2021 | 11.15 WIB

Dewan Pengawas BPJamostek: Milenial Layak Pimpin Masa Depan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL- Generasi milenial adalah kader yang akan memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Merekalah yang diharapkan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan berdaya saing. Melihat pentingnya hal tersebut, Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Webinar bertajuk “How Millennial Leaders Will Change Indonesia”, Rabu 10 November.

Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ketua Dewas dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan ini diisi oleh beberapa pemateri antara lain Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria, Rektor Universitas Trilogi Mudrajad Kuncoro, Bayu Prawira Hie Executive Director Intellectual Business Community, Motivator Nasional Arvan Pradiansyah. Mewakili kaum milenial yakni Diera Bachir seorang fotographer profesional dan pendiri Dtech-Engineering Arfian Fuadi.

Mudrajad Kuncoro mengatakan, tantangan kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia saat ini adalah mayoritas SDM berpendidikan SD, SMP, SMA/ SMK yakni sebanyak 87 persen, sedangkan yang berpendidikan diploma atau sarjana hanya 13 persen. Ini menggambarkan tenaga kerja Indonesia yang mayoritas masih dalam kategori tidak terampil.

Namun menurutnya, saat ini banyak kaum milenial yang bisa dijadikan contoh dan inspirasi sebagai pemimpin, antara lain banyaknya pebisnis sukses yang masih berusia muda, atau adanya sosok milenial di balik suksesnya perusahaan-perusahaan besar seperti Gojek, Tiketcom dan Traveloka.

“Kunci sukses yang pertama adalah keberanian, berani memulai bisnis dan berani mengambil risiko. Kunci sukses yang kedua adalah kemampuan membuat konsep bisnis yang matang, kreatif dan inovatif,” ujar Mudrajad.

Melihat dari sudut pandang yang lain, Arif Satria mengatakan, perubahan zaman tidak selalu tentang manusianya saja, namun juga mengharuskan dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan kecepatan dan fenomena yang ada. Universitas tidak lagi hanya sebagai forum untuk transfer ilmu namun dapat menjadi wadah inspirasi kaum milenial menciptakan produk dan inovasi baru.

“Pengetahuan tidak terbatas pada tembok lembaga pendidikan saja, tetapi tersedia pada alam semesta. Pilihan akan skenario learning agility harus menjadi platform dari seluruh universitas di Indonesia untuk menciptakan perubahan kolektif menuju Indonesia maju, serta seberapa engage pada dunia industri,” katanya.

Mengutip Abraham Lincoln, Arif mengatakan, seorang milenial yang ingin menciptakan masa depan, mereka harus memulainya dengan merencanakan akan masa depan tersebut.

Arfian Fuadi seorang founder startup asal Salatiga, Jawa Tengah, dan timnya tmengerjakan desain untuk ratusan project dari perusahaan kelas dunia, diantaranya desain ultra light aircraft, jembatan, chasis mobil, jet engine bracket design, dan jet engine inspection design. Uniknya seorang Arfian Fuadi lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuaraan).

Walaupun hanya seorang lulusan SMK, diaa memiliki tekad yang tinggi untuk dapat menguasai pasar global melalui produk-produk yang diciptakannya. “Untuk membangun sebuah produk, saya biasanya membaca lebih dari 100-an jurnal ilmiah” kata Arfian yang sudah menciptakan lebih dari 300 produk dan diekspor hampir ke seluruh negara.

Menurutnya, sebagai milenial harus punya tujuan kuat yakni berusaha sebaik mungkin untuk dapat bermanfaat bagi semesta alam. “Niat baik, komitmen dan konsisten, tidak akan mengenal yang namanya kegagalan, adanya belum berhasil,” katanya. Webinar Dewas Menyapa Indonesia ini digagas dan dibawakan langsung Dewas BPJS Ketenagakerjaan M Aditya Warman, serta Subchan Gatot dan M Iman Pinuji sebagai pemateri.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus