Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO BISNIS - Direktur Utama BRI Sunarso kembali mendapatkan penghargaan “Leadership Excellence Award” pada CNBC Indonesia Awards 2022 di Jakarta, 12 Desember 2022. Sunarso dinilai memiliki kepemimpinan dan visi yang kuat, mampu membawa perusahaan untuk bertahan, bangkit, dan bertumbuh di tengah badai krisis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya turut berterima kasih kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI untuk senantiasa Memberi Makna Indonesia," kata Sunarso saat menerima penghargaan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, terdapat kunci sukses yang ditularkan ke jajarannya dalam mempimpin BRI, yakni memiliki mental sebagai banker. Sikap ini harus dipupuk kuat alias tidak boleh setengah-setengah atau ragu. Semakin ragu, maka semakin sulit mencapai tujuan. Kiat sederhana itulah yang membawanya sukses berkarir gemilang sejak 2010 dan menjabat beberapa posisi penting dalam dunia perbankan.
Ia optimistis, ke depan akan terus menghasilkan kinerja terbaik yang mampu membawa perubahan positif bagi perusahaan. Seperti diketahui, pandemi merupakan titik balik mempertajam transformasi menjadi BRIvolution 2.0 untuk mencapai visi "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025. Sejumlah pencapaian telah diraih, di antaranya pendirian Holding Ultra Mikro sebagai sumber pertumbuhan baru, mengakselerasi pertumbuhan CASA dan mempercepat transformasi digital yang dikawal dengan tranformasi culture.
Kinerja positif yang berkelanjutan terus dijaga, dibuktikan oleh pertumbuhan laba hingga 106,14 persen year on year (yoy) sebesar Rp39,31 triliun pada kuartal III-2022. Total aset pun meningkat 4,00 persen yoy menjadi Rp 1.684,60 triliun. Kemudian penyaluran kredit sampai akhir September lalu, mencapai Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy. Saat ini perseroan juga memiliki kecukupan modal yang sangat baik, dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI mencapai 24 persen.