Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

18 Maret 2024 | 10.51 WIB

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana. Dari program ini, Mesin diesel, ketinting dan cool box untuk penyimpanan ikan, disalurkan kepada masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pembudidaya ikan di Muara Pantuan, Aswar mengatakan, Edi lebih memperhatikan masyarakat di pesisir. "Banyak bantuan yang telah kami terima, terutama bibit dan racun saponin yang sangat membantu kami,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Salah satu nelayan Muara Pantauan, sekaligus ketua KUB Sinar Lautan Jaya, Irwan Karmila, mengatakan, bantuan ini membuat harga hasil tangkapannya sesuai. "Di sini kami bisa menjual hasil tangkapan dengan nilai yang baik. Harganya alhamdulillah sesuai," ujar Irwan.

Pada masa kepemimpinannya, Edi Damansyah sukses mendongkrak sektor perikanan. Dengan kebijakan yang tepat, produksi perikanan di Kukar dapat meningkat. Tercatat, peningkatan dari 80.748 ton pada 2021, menjadi 98.397 ton pada 2023. Meningkat sebesar 22 persen. Produksi perikanan budidaya juga meningkat sebesar 51 persen dari yang sebelumnya 126.773 ton menjadi 191.122,52 ton pada 2023.

Inisiatif ini meningkatkan nilai produksi perikanan Kukar dari Rp6,99 triliun menjadi Rp8,92 triliun pada 2023. Nilai Tukar Nelayan Kukar juga meningkat menjadi 103 pada 2023, mendekati target akhir renstra sebesar 105.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kutai Kartanegara (DKP Kukar), Muslik, mengatakan, fasilitas nelayan dan pembudidaya ikan tahun ini sudah mencapai target. Ada 25 ribu warga yang disasar dengan ragam bantuan.

Menurut Muslik, pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, akan menjadi katalis yang mendorong perputaran ekonomi di sektor perikanan dan memberikan nelayan akses langsung ke pasar yang lebih luas dan efisien.

“Kami berharap dapat meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana,” kata Muslik.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi dan memastikan manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh mereka yang berada digaris depan industri perikanan.

menurut Muslik, Kecamatan Anggana tidak hanya dikenal karena praktik tambaknya yang ramah lingkungan dan tradisional, tetapi juga karena kontribusinya yang signifikan terhadap ekspor udang Kukar yang telah menjadi salah satu pionir di tingkat nasional.  Ekspor udang Kukar dari Kecamatan Anggana telah membantu pemerintah pusat mencapai target ekspor 2 juta ton udang per tahun.

Pemahaman mendalam Pemerintah Kabupaten Kukar akan pentingnya sektor perikanan, telah memberikan bantuan yang substansial kepada para pembudidaya. Kemajuan yang terjadi di Kecamatan Anggana adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakatnya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus