Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Bupati Jombang, Warsubi, menggebrak dengan mewujudkan program Sekolah Rakyat di Jombang. Usai pertemuan di kantor Kementerian Sosial RI dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Teddy Indra Wijaya, pada Jumat 21 Maret 2025, Warsubi memastikan komitmen mereka untuk menyukseskan program ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gus Ipul akan turun langsung bersama Kementerian PUPR untuk meninjau lokasi pembangunan di area lahan seluas 5 hektar yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang. “Kalau semuanya disiapkan dengan matang, Jombang bisa jadi role model pendidikan inklusif di Indonesia,” kata Gus Ipul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Warsubi, Jombang menjadi satu-satunya kabupaten yang dipersiapkan untuk membuka Sekolah Rakyat dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. “Sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga solusi nyata untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan,” ucap Warsubi. Abah, panggilan akrab Warsubi, yakin bahwa pendidikan yang kuat akan mencetak SDM unggul dan membuka lebih banyak peluang kerja.
Dengan komitmen yang solid dari pusat hingga daerah, Jombang siap melesat menuju pendidikan berkualitas untuk semua. “Sekolah Rakyat bukan sekadar wacana, tapi aksi nyata,” kata dia.
Tak berhenti bergerak cepat, Warsubi membidik kawasan Wonosalam untuk mendirikan perguruan tinggi di Puncak Wonosalam. Warsubi juga menyatakan bahwa Gus Ipul pun mendukung penuh rencana tersebut. Selama ini, Wonosalam dikenal sebagai kawasan wisata alam di Jombang, dengan lanskap panorama hijau, udara sejuk, dan bentang pegunungan yang memesona.
Dari kacamata Warsubi, Wonosalam tidak hanya bisa menjadi destinasi wisata, tetapi juga dapat menjadi pusat pendidikan unggulan yang mampu mencetak SDM berkualitas tinggi. “Wonosalam akan menjadi pusat intelektual baru. Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah akan datang sehingga menciptakan ekosistem pendidikan yang kuat, sekaligus mendongkrak ekonomi lokal. Ini bukan sekadar mimpi, ini rencana nyata untuk melahirkan generasi unggul. Wonosalam harus naik kelas, bukan hanya terkenal karena alamnya, tapi juga karena pendidikannya,” kata Warsubi..
Gagasan besar ini bukan hanya soal kampus semata, tetapi juga strategi menjadikan Wonosalam sebagai kawasan pendidikan berbasis ekowisata dan ekonomi kreatif. Dengan hadirnya perguruan tinggi, menurut Warsubi, ekonomi lokal akan meroket karena warung, penginapan, hingga UMKM di sekitar akan tumbuh pesat. Kemudian; lapangan kerja terbuka lebar, mulai dari dosen, tenaga administrasi, hingga sektor informal semuanya akan terdampak positif. Selanjutnya adalah daya saing Jombang akan meningkat, karena dengan adanya kampus unggulan, Jombang dapat mencetak lulusan berkualitas tanpa harus berpindah ke kota besar.
Warsubi menegaskan, “Program besar dari Sekolah Rakyat hingga Kampus Wonosalam, semuanya dirancang untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.” (*)