Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Literasi Digital Dapat Mengurangi Tindakan Cyber Bullying

Cyber bullying merupakan kejadian seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet.

9 Agustus 2022 | 13.26 WIB

Cyber bullying merupakan kejadian seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau  dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet.
Perbesar
Cyber bullying merupakan kejadian seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Perkembangan teknologi informasi dan internet menimbulkan banyak dampak yang mempengaruhi perilaku masyarakat, baik positif maupun negatif. Salah satu dampak buruk kerap  terjadi ialah cyber bullying.  Cyber bullying merupakan kejadian seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau  dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Anggota Dewan Pengarah Siberkreasi Diena Haryana mengatakan, perundungan menimbulkan rasa  tidak aman, takut, marah, kecewa. Serta ada kegalauan, keresahan muncul pada seseorang jadi korban  perundungan dalam kehidupannya. "Timbulah kemarahan ke orang lain. Cyber bullying jadi marak karena dari satu orang tidak hepi  menyampaikan kata-kata dan ungkapan negatif, yang lain ikut-ikutan juga," kata Diena dalam Obral Obrol Literasi Digital (OOTD) bertajuk Stop Cyber Bullying di Internet, Jakarta, Kamis (21/7/2022) malam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Cyber bullying merupakan kejadian seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet.

Perundungan di dunia maya memiliki dampak yang besar kepada korban. Anggapannya melihat orang  lain saat berinteraksi di media sosial merupakan suatu ancaman. Sehingga keluarlah kalimat kurang  pantas. "Korban cyber bullying sangat merasakan dampak luar biasa. Korbannya jelas ada, itu real. Kita di luar  itu mudah sekali mencibir. Padahal yang dia rasakan dipermalukan orang," ujar Diena. 

Maka pentingnya literasi digital, yang dapat menyadarkan pelaku perundungan bahwa berdampak  besar terhadap korban. Dari citra diri sangat buruk dan kehidupannya menjadi terluka. 

"Literasi digital bisa mengingatkan pelaku, bahwa dia merugikan dirinya sendiri sebetulnya. Karena  ketika dia mengungkapkan kata-kata buruk tentang orang lain sebetulnya dia mengungkapkan  keburukan tentang dirinya sendiri. Jadi dia menciptakan jejak digital yang buruk," tuturnya. 

Head of Content and Counseling Roliv Geby Chyntia mengaku, kerap menerima keluhan tentang  kehidupan. Setiap individu tidak bisa mengendalikan perilaku seseorang. Namun, tetap bisa merespon  sesuatu yang disampaikan orang lain. "Kita selalu berjuang menyampaikan, bahwa power yang kamu punya adalah untuk mengendalikan  reaksi, emosi dan apa yang kamu katakan kembali. Jadi kita fokus peduli bahwa ini sebenarnya bisa  dikendalikan," ujar Geby. 

Psikolog klinis dan CEO Personal Growth Ratih Ibrahim menyatakan, bentuk perundungan  menggunakan teknologi digital itu dilakukannya secara sengaja. Pihaknya sering kali menangani kasus  serupa sejak internet masif digunakan.  "Artinya benar diniatin. Tujuannya adalah menghina, mempermalukan, menyakiti, mengancam dan  biasanya yang menjadi objek bully-nya yang dianggap lemah tidak mampu men-defense dirinya," ujar  Ratih. 

"Bentuk (cyber bullying) macam-macam, ada yang menyebarkan kebohongan, posting hal-hal  memalukan bikin yang bersangkutan tidak berdaya, mengancam menyakiti dan memalukan bikin akun  palsu," tambahnya. Untuk bisa terus mendapatkan Informasi ter up to date mengenai kegiatan Zoom Bareng dan kegiatan  seru lainnya, dapat dilihat di info.literasidigital.id atau follow media sosial @Siberkreasi. (*)

Tempo.co

Tempo.co

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus