Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Terobosan Besar Sulawesi Utara Lakukan Ekspor Langsung ke Cina

Provinsi Sulawesi Utara melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke Cina.

8 Februari 2024 | 16.33 WIB

Terobosan Besar Sulawesi Utara Lakukan Ekspor Langsung ke Cina
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Provinsi Sulawesi Utara melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke Cina. Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, menegaskan, ini merupakan terobosan yang luar biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dalam catatan, lewat mode transportasi udara, selama pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey sudah on going direct call sampai sekarang dari Narita-Manado-Narita, satu kali seminggu," kata dia saat Pelayaran Perdana Kargo SITC Kontainer Lines MV. SITC Batangas VOY.2403 N dan Pelepasan Ekspor Langsung Sulawesi Utara ke Asia Timur, di Pelabuhan Peti Kemas, Kamis, 8 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain ke Jepang, juga ada direct call ke Singapura sekali seminggu dan Southern China empat kali seminggu. "Ini betul-betul terobosan luar biasa. Malam ini kami semua jadi saksi sejarah, dua hari sebelum tahun baru China kami melakukan langkah besar untum Republik Indonesia ini termasuk Sulawesi Utara," ujar Steven.

Steve mengapresiasi dan berterima kasih atas kerjasama berbagai pihak yang memiliki tujuan dan visi misi yang sama demi meningkatnya perekonimian. "Terima kasih sekali kita boleh melakukan terobosan, melewati tembok tebal yang selama ini menghalangi kita. Mulai sekarang kami boleh berbangga dulu karena kami betul-betul menjadi pintu gerbang," ujarnya.

Steve menjelaskan, dengan adanya SITC, perusahaan besar yang masuk ke Bitung, dapat memotong waktu pelayaran 70 persen. "Kalau pakai pola dulu masih 4 hari baru nyampe, itu baru waktu. Sedangkan costnya ini 50 persen. Jadi ini betul-betul satu lompatan besar," kata Steve.

Steve berharap semua pemangku kepentingan, pemerintah daerah bisa menjaga keberlanjutan, dan memberikan informasi kepada hinterland Sulawesi Utara. "Contohnya seperti tuna, ternyata teman-teman dari Maluku, dari Papua bahkan dari Bali sudah memakai direct call kami, mudah-mudahan komunitas-komunitas lain untuk ekspor dapat mempercayakan kami di Sulawesi Utara," ujarnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus