Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fenomena astronomi gerhana bulan total akan terjadi pada 8 November 2022. Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Fenomena ini dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia dengan durasi satu jam 25 menit dan 44 detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fase gerhana bulan dan titik terlihatnya
- Pukul 15.00.38 WIB - Fase gerhana dimulai
- Pukul 16.08.59 WIB - Fase gerhana sebagian dimulai
- Pukul 17.16.19 WIB - Fase gerhana total dimulai
- Pukul 17.59.11 WIB - Fase puncak gerhana
- Pukul 18.42.03 WIB - Fase gerhana total berakhir
- Pukul 19.49.22 WIB - Fase gerhana sebagian berakhir
- Pukul 20.57.43 WIB - Fase gerhana berakhir
Titik terlihat
- Gerhana sebagian dimulai:
- Papua
- Papua Barat
- sebagian Maluku
- Maluku utara
- Gerhana Total dimulai:
- Papua
- Papua Barat
- Maluku
- Maluku Utara
- Sulawesi
- NTT
- NTB
- Bali
- sebagian Jawa Timur
- Kalimantan
- Puncak gerhana
- Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar,sebagian Bengkulu
- Gerhana total berakhir sampai berakhir seluruhnya
- Seluruh Indonesia
Dampak Gerhana Bulan Total
- Pasang air laut maksimum karena gravitasi matahari dan bulan
- Potensi rob atau banjir akibat air laut pasang
Terjadi 4 kali gerhana di 2022
Pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan.
- Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
- Gerhana Bulan Total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
- Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
- Gerhana Bulan Total (GBT) 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia.
INGE KLARA | ANISSA WIKA | SUMBER: DIOLAH TEMPO
Artika Rachmi Farmita