Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Episode Kontroversial yang Dilakukan Pangeran Harry: Duel dengan Kakak hingga Seragam Nazi

Selain dikenal sebagai adik Pangeran William, Pangeran Harry juga dikenal sebagai bangsawan kerajaan Inggris yang pernah terlibat dalam beberapa kontroversi

15 September 2023 | 19.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pangeran Harry, Duke of Sussex, bermain di Sentebale ISPS Handa Polo Cup di Singapore Polo Club, Singapura 12 Agustus 2023. REUTERS/Edgar Su

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry adalah salah satu keluarga inti di Kerajaan Inggris yang berkharisma namun juga terkenal karena beberapa kali melakukan hal-hal yang kontroversial.

Puncaknya, pada Januari 2023 lalu, Pangeran Harry merilis buku dengan judul “Spare” yang merupakan otobiografi tentang dirinya, judul buku tersebut merupakan referensi dari perannya sebagai Adipati Sussex, yang secara garis keturunan, Pangeran Harry merupakan orang kelima yang berada di garis suksesi Kerajaan Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun berisi beberapa kontroversi terkait keluarga Kerajaan Inggris, tetapi Istana Kensington dan Buckingham tidak memiliki komentar terkait tuduhan yang disebutkan dari buku yang dipromosikan dalam beberapa kesempatan wawancara Pangeran Harry. Seperti dilansir dari berbagai laman, berikut deretan kontroversi yang pernah dilakukan oleh Pangeran Harry. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peluncuran Buku Spare

Spare merupakan memo sekaligus buku otobiografi Pangeran Harry yang dirilis pada 10 Januari 2023 lalu. Buku yang memuat kontroversi tentang keluarga Kerajaan Inggris tersebut ditulis oleh J R Moehringer dan dipublikasikan oleh Penguin Random House. 

Meskipun memuat beberapa kontroversi terkait keluarga Kerajaan Inggris, tetapi publikasi tersebut tidak dimaksudkan Pangeran Harry untuk menjatuhkan monarki, melainkan menyelamatkannya. Seperti dilansir dari laman Telegraph.co.uk, Pangeran Harry merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan reformasi terhadap institusi. 

Ketergantungan

Dalam bukunya tersebut, seperti dilansir dari laman Cnn.com, Pangeran Harry yang saat ini telah menepi di California dan memiliki 2 anak, mengaku bahwa dia pernah mengonsumsi narkoba jenis kokain saat dirinya berumur 17 tahun. Selain itu, pada umurnya yang ke-16 tahun, Pangeran Harry pernah dikirim ke Pusat Rehabilitas Phoenix House Inggris karena ketergantungannya terhadap minuman alkohol dan ganja. 

Hubungannya dengan Pangeran William

Seperti diketahui bersama bahwa Pangeran William dan Pangeran Harry merupakan saudara karena lahir dari ibu yang sama, yakni Putri Diana. Meskipun sebagai saudara, tetapi Pangeran William dan Pangeran Harry memiliki hubungan yang menarik. Dalam bukunya seperti dilansir dari laman CNN, Pangeran Harry menyebut Pangeran William sebagai saudara terdekat, tetapi pada bagian lain, Pangeran Harry menyebut Pangeran William sebagai musuh bebuyutan. 

Berkelahi dengan Pangeran William

Dalam buku tersebut, Pangeran Harry menceritakan tentang konflik yang terjadi antara Pangeran Harry dan Pangeran William. Lebih lanjut, Pangeran Harry menceritakan bahwa Pangeran William pernah menghajarnya setelah Pangeran Harry membela istrinya, yakni Meghan Markle yang disebut oleh Pangeran William sebagai sosok yang sulit dan kasar. 

Lelucon Raja Charles

Raja Charles III yang pada saat ini memegang tahta sebagai Raja Kerajaan Inggris sepeninggal ratu Elizabeth disebut sering melontarkan lelucon tentang dirinya yang menurut Pangeran Harry tidak lucu.

Dalam bukunya tersebut, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa Raja Charles sering bercanda mengenai ayah asli dari Pangeran Harry yang diyakini adalah Mayor James Hewitt yang merupakan mantan kekasih Putri Diana. 

Berpakaian Seragam Nazi

Dalam buku tersebut, Pangeran Harry juga sempat membahas tentang insiden yang menimpa dirinya di sebuah pesta pada 2005 lalu. Pangeran Harry terlihat memakai seragam tentara Nazi yang merupakan salah satu hal yang dilarang di Eropa. Namun demikian, Pangeran Harry menyebut bahwa keputusannya tersebut dipengaruhi oleh Pangeran William dan istrinya, yakni Kate Middleton. 

Ihwal Kejanggalan Kepergian Putri Diana

Sebagai putra Putri Diana Spencer, Pangeran Harry menjadi salah satu sosok yang sangat terpukul dengan kepergian Putri Diana pada 1997 saat dirinya masih berumur 12 tahun. Namun demikian, dalam bukunya tersebut, saat diundang ke Paris pada 2007, Pangeran Harry menyebut bahwa dirinya 2 kali melewati terowongan Pont de l’Alma, tempat meninggalnya Putri Diana dan menyebut bahwa kematian ibunya sangat janggal karena terowongan tersebut pendek dan sederhana. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus