Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan darurat Liga Arab di Kairo pada Rabu malam menyerukan Amerika Serikat untuk menekan Israel agar menghentikan pelanggaran perjanjian gencatan senjata Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seruan itu datang dalam resolusi akhir yang dikeluarkan setelah pertemuan delegasi permanen, yang diadakan untuk membahas dimulainya kembali genosida Israel di kantong itu sejak Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedikitnya 436 orang tewas dan lebih dari 670 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang baru di Gaza sejak Selasa, menghancurkan perjanjian gencatan senjata yang berlaku pada 19 Januari.
Resolusi itu mendesak "AS, sebagai penjamin perjanjian gencatan senjata, untuk memaksa Israel, kekuatan pendudukan," untuk menghentikan pelanggaran, sepenuhnya menerapkan semua fase gencatan senjata – yang ditengahi melalui mediasi Mesir, Qatar, dan Amerika – dan segera melanjutkan tahap kedua dan ketiga.
Mereka juga menuntut Israel "menarik seluruh pasukan dari semua wilayah Jalur Gaza, pencabutan blokade pengiriman bantuan kemanusiaan, serta bantuan medis segera, tanpa syarat, dan memadai tanpa hambatan".
Israel juga harus memastikan distribusi bantuan di seluruh wilayah Gaza dan memfasilitasi kembalinya penduduk ke rumah mereka, menurut pernyataan Liga Arab.
Hampir 50.000 warga Palestina telah tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 lainnya terluka dalam kampanye militer brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) karena perangnya di daerah kantong tersebut.