Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, panel surya menjadi populer dan energi alternatif bagi sebagian orang untuk menjadi pembangkit listrik. Berbeda dengan pembangkit listrik konvensional yang menggunakan batu bara, panel sura memanfaatkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Panel surya dianggap lebih ramah lingkungan dan menjanjikan jika digunakan dalam jangka panjang. Namun, sudah tahukah Anda mengenai jenis-jenis sistem yang ada panel surya?
Berikut ini adalah jenis-jenis sistem dalam panel surya disarikan dari berbagai sumber:.
- Sistem on grid
Sistem on grid adalah sebuah sistem pada panel surya yang bekerja secara langsung dengan listrik yang dihasilkan bersamaan oleh jaringan PLN. Sistem on grid cocok untuk diterapkan di perkantoran, perumahan, pabrik, maupun gudang.
- Sistem off grid
Berbeda dengan sistem on grid, sistem off grid tidak terhubung dengan jaringan PLN dan sistem ini menyimpan tenaga surya di dalam baterai supaya bisa digunakan ketika jaringan listrik mati.
- Sistem hybrid
Sistem hybrid menggabungkan sumber lisrik dari panel surya dengan sumber listrik dari PLN. Jadi, kedua sumber listrik ini akan saling mendukung di saat terjadi pemadaman atau daya listrik yang kurang. Salah satu kelebihan sistem ini adalah listrik akan tetap mengalir walaupun terjadi pemadaman.
Dari ketiga sistem panel tersebut, Anda bisa memilih sesuai yang Anda inginkan dan dari ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
EIBEN HEIZIER
Baca: Sistem Kerja Panel Surya Hemat Energi Ramah Lingkungan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini