Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Layanan penyimpanan cloud Google One kini telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pelanggan. Perusahaan raksasa di bidang teknologi informasi itu berkomitmen meningkatkan ekspansi di bagian artificial intelligence atau AI premium yang peluncurannya dilakukan Minggu, 11 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AI premium Google One diluncurkan dengan layanan berbayar seharga US$ 19,99 dolar atau Rp 313 ribu per bulan. Cloud Google One itu diperkenalkan sebagai alat yang canggih dan dibangun berdasarkan model AI Gemini Google.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Gizmochina, fitur cloud Google One yang ditingkatkan ini mampu membuat draf otomatis di Gmail, mengatur konten slide dan menyediakan visualisasi data spreadsheet.
Peningkatan Google One saat ini juga tersedia secara gratis untuk uji coba, namun waktu terbatas hingga 31 Juli 2024, dan juga bagi pelanggan yang sebelumnya memiliki paket penyimpanan 5 terabyte.
Fitur AI premium di Google One bisa dinikmati seluruh pelanggan Google, termasuk pengguna Google Fi Unlimited ataupun yang sudah lebih dulu berlangganan di Google One melalui penagihan pihak ketiga.
"Google di masa depan berencana meningkatkan ekspansi dengan AI premium plan yang baru saja diluncurkan. Penambahan fitur AI di Google One sangat penting untuk keberlanjutan pertumbuhan layanan," kata CEO Google Sundar Pichai.
Pichai menyatakan, Google One telah digunakan lebih dari 100 juta pelanggan, pada momentum yang sama ternyata YouTube Music Plus Premium juga mencapai 100 juta pelanggan. "Artinya ini menarik, pencapaian 100 juta pelanggan Google dan YouTube bersamaan," ujar Pichai.